Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Detail Kawasaki W175 TR Bergaya Scrambler

JAKARTA, KOMPAS.com - Melengkapi model retro di segmen bawah, Kawasaki resmi meluncurkan Kawasaki W175 TR. Motor bergaya scrambler ini akan jadi senjata baru untuk menggoda konsumen milenial.

"W175 TR hadir untuk melengkapi segmen motor retro yang sudah dimasuki Kawasaki pada 2017 lewat W175," kata Michael Chandra Tanadi, Head Sales & Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Kamis (28/11/2019).

Sesuai namanya W175 TR motor memakai basis yang sama dengan W175. Namun motor ini memiliki beberapa perbedaan, mulai dari tangki, side panel, setang serta tinggi suspensi depan belakang.

Suspensi

Mengusung gaya scrambler untuk perkotaan Kawasaki membuat kaki-kaki W175 TR lebih jenjang dari saudaranya W175 dan W175 Cafe. Rinciannya suspensi depan lebih tinggi 35 mm dan belakang 27 mm.

"Dengan tambahan tersebut, ketinggian keseluruhan naik 30 mm," kata Head Sales and Production Department Marketing and Sales Division KMI Sucipto Wijono.

Spatbor Depan

Spatbor depan terbuat dari plastik kini menempel di bawah lampu depan. Tujuannya untuk memberikan kesan off road. Kaki-kaki ditopang pelek 17 inci depan belakang. Bedanya di ukuran ban. Ban depan 80/100 sedangkan belakang 100//90.

Tangki dan Cover samping

Tangki W175 TR berbeda dengan W175 standar. Kawasaki membuatnya lebih ringkas, tidak terlalu bulat. Tujuannya supaya kaki lebih mudah mengempit tangki.

Meski terlihat lebih kecil dan kotak, tangki W175 TR diklaim sanggup memuat BBM sebanyak 7,5 liter.

Adapun cover samping W175 TR dibuat lebih kotak menyesuaikan bentuk keseluruhan. Uniknya side cover ini menggunakan dua tekstur, yang atas pakai cat dan yang bawah plastik hitam yang terlihat lebih raw.

Dudukan Plat Nomor

Berbeda dengan saudaranya yang masih menggunakan dudukan plat nomor di atas lampu depan sehingga seperti jidat dikompres. Maka dudukan plat nomor W175 TR sudah di bawah lampu. terlihat lenih elegan seperti ''kumis.''

Jok

Kawasaki ikut merevisi desain jok. Alas tempat duduk ini dibuat lebih tebal terutama di bagian belakang sepeti motor trail zaman dulu. Sederhana namun diklaim mendongrak tampilan.

"Bagian belakang dibuat sedikit melengkung ke atas demi kenyamanan dan agar seimbang dengan style scrambler," kata Sucipto.

Knalpot

Desain knalpot berubah dari W175 yang bergaya peashooter menjadi slim megaphone. Bentuknya juga mendongak ke atas secara ciri motor dua alam.

"Desain knalpot baru ini membuat distribusi tenaga lebih responsif di putaran bawah sampai 4.000 rpm," kata Michael.

Bobot

Dengan segala pembaruan tersebut, Kawasaki W175 TR memiliki bobot kosong 121 kg. "Lebih ringan 5 kg daripada W175 standar," kata Sucipto.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/11/28/165137715/detail-kawasaki-w175-tr-bergaya-scrambler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke