Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Pasang Anting-anting Shockbreaker Motor, Banyak Risikonya

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu aksesori yang banyak dipakai pengendara sepeda motorpeninggi shockbreaker atau biasa disebut anting-anting. Tujuannya supaya bagian buritan jadi lebih tinggi.

Pemakaian aksesori ini bertujuan untuk membuat tampilan belakang motor lebih sedap dipandang. Alasan lain supaya jarak main shockbreaker belakang jadi lebih panjang meredam benturan.

Namun rupanya anting-anting tersebut tidak disarankankan. Kelvin, pemilik bengkel spesialis peredam kejut, Kelvin PJRT di Bandung, Jawa Barat, mengatakan, anting-anting bikin shock cepat bocor.

"Tidak bagus itu, tidak disarankan akeran buat shock cepat bocor. Karena anting-anting itu juga kadang kurang presisi, jadi posisi shock yang harusnya lurus jadi miring," kata Kelvin kepada Kompas.com belum lama ini.

Selain sil bocor, lanjut Kelvin, masalah yang kerap terjadi ialah shock jadi macet atau tidak mau balik ke atas (rebound). Padahal seharusnya shock yang sehat punya perhitungan berapa besar kompresi dan rebound.

"Banyak juga yang pakai peninggi gitu yaitu shock itu bisa bengkok, yang paling parah bahkan patah kalau motor bawa muatan atau bebab berat," kata Kelvin.

Solusi

Mengutip laman resmi Suzuki, cara praktis yaitu memilih shockbreaker yang punya jarak lebih tinggi dari standar. Pilih dari merek aftermarket yang tepercaya, asli dan bergaransi, atau bisa copotan dari merek lain.

"Memang modifikasi ini memakan biaya yang lebih tinggi. Tapi dengan ini setidaknya Anda akan jauh lebih aman dan berkendara pun bisa jadi lebih menyenangkan," tulis Suzuki.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/10/14/112500215/jangan-pasang-anting-anting-shockbreaker-motor-banyak-risikonya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke