JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah pembahasan mengenai eksterior dan interior All New Serena, kini pembahasan masuk pada performa berkendara. Rute yang disambangi Kompas.com untuk menjajal MPV Nissan terbaru ini adalah seputar Jakarta dengan perjalanan terjauh menuju Sentul dengan beragam kondisi lalu lintas.
MPV medium ini dibekali dengan mesin 2.0L twin CVTC (Continous Variable Valve Timing Control) dan dipasangkan dengan transmisi CVT Xtronic. Di atas kertas mesin ini menghasilkan tenaga 150 ps pada 6.000 rpm dan torsi 200 Nm pada 4.400 rpm.
Pengendaraan di dalam kota, terutama di kemacetan, Serena terbaru nyaman dikendarai. Pedal gas, lingkar kemudi dengan electric power steering serta tenaga mesin jadi kombinasi pas meliuk dalam lalu lintas yang padat akibat cuaca hujan.
Pandangan pengemudi sangat luas berkat kaca depan yang cukup lebar. Untuk mengetahui sisi kiri kanan mobil, fitur Intelligent Around view monitor dapat diaktifkan dengan tombol di dasbor dan ditampilkan di layar MID di tengah. Kesan mewah dan modern langsung terasa di sini.
Bergegas untuk mencoba Serena di jalan bebas hambatan, perangkat CVT terbaru dengan fitur Adaptive Shift Control (ASC) ini belum cukup memuaskan keinginan perpindahan gigi yang cepat. Pedal gas coba diinjak dengan cepat namun mesin perlu berada di putaran cukup tinggi sekian detik, untuk kemudian menghadirkan tenaga yang diinginkan. Bisa jadi memang ini diatur Nissan untuk mobil keluarga ini demi kenyamanan dan efisiensi bahan bakar.
Pihak Nissan mengungkapkan fitur ASC disematkan untuk merekam cara pengemudi selama berkendara untuk kemudian menyesuaikan dengan performa mesin terbaik. Fitur adaptif lainnya yang cukup membantu adalah lingkar kemudi yang cukup ringan untuk berkendara di dalam kota serta saat parkir dan menjadi cukup kaku saat berkendara di tol.
Mode ECO juga diberikan Nissan untuk berkendara efisien. Cara mengaktifkan juga cukup mudah yakni menekan tombol ECO di konsol samping kanan kemudi. Mode ini membuat putaran mesin dibatasi dan diatur sedemikian rupa, kurang responsif namun tetap nyaman digunakan.
Sayang karena kondisi lalu lintas yang padat dan waktu singkat, fitur cruise control dan Driver Attention Alert (DAA), belum dapat dirasakan. Fitur ini akan memberikan peringatan pada pengemudi bila terdeteksi mengalami perubahan cara berkendara di atas 60 kilometer per jam. DAA hadir di MID dengan logo cangkir kopi agar mengingatkan pengemudi untuk beristirahat menepikan kendaraannya.
Kontribusi kenyamanan hadir dari penggunaan suspensi baru yang diklaim Nissan dibuat lebih kaku. Selain untuk kenyamanan ini juga untuk mengurangi gejala body roll selama berkendara. Berdasarkan penggunaan, perubahan ini cukup sukses menambah kenyamanan penumpang Serena terbaru.
Sebagai tambahan, Serena terbaru ini sudah dilengkapi berbagai fitur keamanan seperti Vehicle Dynamic Control (VDC) dan Traction Control System (TCS), Hill Start Assist (HSA), dan ABS, EBD serta Brake Assist. All New Serena juga dilengkapi dengan enam SRS airbag dan delapan titik sensor parkir yang bekerja sama dengan kamera 360 derajat guna kemudahan memantau sekeliling kendaraan.
Kesimpulan, meski waktu pengetesan yang disediakan terbatas, dari impresi awal ini Nissan berhasil memberikan ubahan yang cukup signifikan pada Serena terbaru ini dibanding dengan model sebelumnya. Kehadiran fitur-fitur terbaru membuat MPV ini layak berada di daftar pilihan calon konsumen yang menginginkan kendaraan keluarga yang nyaman dan aman.
Nissan menawarkan All New Serena dalam dua varian yakni X dan Highway Star. Untuk varian X dibanderol Rp 448 juta dan untuk HighwayStar dibanderol Rp 465 juta.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/04/16/200300215/all-new-serena-performa-mpv-baru-nissan