JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian, terus mendorong produsen mobil asal Korea Selatan Hyundai untuk gelontorkan investasinya, di tengah penguatan kerja sama di bidang ekonomi, khususnya sektor industri manufaktur yang berpotensi terealisasi.
Namun, dalam keterangannya Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, menyarankan, agar Hyundai sebaiknya mencoba sesuatu yang baru, dan berbeda dibanding dengan yang sudah dilakukan kompetitornya, terkait strategi produk.
“Kami sudah merekomendasikan jika pihak HMC ingin berinvestasi di Indonesia, dapat mencari strategi yang berbeda dengan para pesaingnya, sebagai contoh adalah mengisi pasar sedan,” ujar Airlangga, Jumat (7/9/2018).
Memang, Kemenperin saat ini sedang memacu produksi sedan, buat memenuhi pasar ekspor dan domestik melalui upaya penurunan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk sedan.
Terkait hal tersebut, Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) Mukiat Sutikno menyampaikan, mereka menerima dan mempertimbangkan dengan matang masukan yang diberikan. Namun, sebelum pengambilan keputusan, harus dipelajari lebih dalam.
“Segmen sedan sendiri, memang Hyundai memiliki beberapa produk termasuk Accent, Elantra dan Sonata. Namun, apakah itu strategi yang tepat, kami belum bisa mengatakannya, karena harus diskusi lebih detail dengan pihak Hyundai Motor Company,” ujar Mukiat kepada KOMPAS.com.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/09/10/092200715/hyundai-disarankan-garap-sedan-di-indonesia