Fakta Hubungan Antara Majalah Playboy dengan Otomotif

Bahkan nama Playboy pada majalah dewasa khusus kaum adam dikabarkan Motor1, mengambil dari sebuah nama bekas produsen mobil asal Buffalo di Amerika Serikat, yakni Playboy Automobile Company yang berdiri pada 1947.

Sayangnya, Playboy Automobile Company tidak bertahan lama. Pada 1951 perusahaan dikabarkan kandas karena terus menerus merugi, namun selam lima tahun beroperasi sudah ada 97 mobil yang sukses diproduksi, salah satunya adalah Continental.

Mobil sejenis sedan dengan dimensi mungil hadir menggunakan atap soft-top. Tenaganya sebesar 40 tk disalurkan dari mesin empat silinder yang diklaim mampu memiliki kecepatan maksimal hinggga 121 kpj.

Baca : Model Playboy Ini Gemar "Garuk Tanah" (Video)

Singkat cerita, setelah Playboy Automobile Company resmi tidak beroperasi, salah satu mantan anak karyawan yang berteman dengan Hefner menyarankan untuk menggunakan nama Playboy pada majalah yang akan dibuatnya. Penggunaan nama tersebut sesuai dengan target audiens yang ingin diincar, yakni kaum adam.

Bahkan Hefner juga membuat sebuah ajang penghargaan otomotif dengan tema Playmate of the Year, bagi wanita cantik yang berpose dengan mobil. Pada tahun pertama di 1953, model Lisa Winters menjadi pemenang.

Pemberian hadiah mobil pada ajang Playmete of ther Year terus berlanjut ke tahun-tahun selanjutnya. Mobil yang dijadikan hadiah pun tidak sembarangan, mengingat Hefner dikenal dengan selera unik terhadap mobil.

Beberapa mobil yang perah diberikan oleh Henfer untuk model seksi Playboy, seperti Lamborghini Countach Roadster pada 1988 untuk India Allen, Eagle Talon untuk Julie Cialini pada 1995, sampai Fiat 124 Spider yang disabet oleh model Eugena Washington di 2016.

Hefner sendiri punya koleksi sebuah limusin Mercedes-Benz 600 Pullman, serta beberapa mobil ikonik lain. Mulai dari generasi pertama Maserati Ghibli sampai Mercedes-Benz 300 SL Convertible.