Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Sebut Kenaikan BI Rate Memengaruhi Penjualan Motor

Kompas.com - 28/06/2024, 18:31 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com – Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6,25 persen pada beberapa bulan lalu diprediksi bakal berdampak pada penjualan sepeda motor di Indonesia.

Hal ini dikarenakan kenaikan tersebut dapat menyebabkan kenaikan cicilan kendaraan dan berpotensi mengalihkan anggaran belanja rumah tangga.

Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing – Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan, kenaikan suku bunga telah memengaruhi penjualan motor di dalam negeri.

Baca juga: Reaksi Valentino Rossi Saat Tahu Bezzecchi Pindah ke Aprilia

Peluncuran Yamahan Nmax TurboKOMPAS.com/ Adityo Wisnu Peluncuran Yamahan Nmax Turbo

“Ya berpengaruh (terhadap penjualan motor) sebenarnya,” ujar Anton, kepada wartawan di Sentul, Bogor (27/6/2024).

“Tetapi saat ini kita masih bisa manage lah. Masih bisa manage situasi currency saat ini ya,” kata dia.

Seperti diketahui, penjualan motor pada Januari-Mei 2024 telah mencapai 2.659.896 unit. Turun sedikit dibandingkan perolehan periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.708.167 unit, atau minus 1,7 persen.

Baca juga: Tanpa Kejelasan, SPBU Cibubur Nyatakan Kasus Salah Nominal BBM Selesai

Melihat segmentasinya, motor skutik masih mendominasi penjualan pada Mei 2024 dengan komposisi 90,34 persen

Agar dapat lebih dapat mendongkrak pasar, Yamaha merilis Nmax Turbo, yang dipercaya jadi jawaban atas kondisi pasar saat ini.

“Karena kalau kita lihat kan, demand ini masih ada untuk motorcycle. Dan demand-nya cukup tinggi. Nah kita menjawab tantangan ini sebenarnya. Ada kebutuhan sepeda motor,” ucap Anton.

“Kemudian juga kita punya produk yang bagus. Yang dibenamkan dengan teknologi yang oke. Dan bisa diterima. Itu jadi salah satu jawaban sebenarnya,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau