Suzuki Lebih Waspada pada MPV Mitsubishi

Jakarta, KompasOtomotif – Jika kedatangan MPV China Wuling dengan harga super-murahnya tak bikin gentar Suzuki, berbeda dengan MPV sejuta umat Mitsubishi. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), lebih menaruh rasa waspada lebih banyaki terhadap mobil yang disinyalir bernama Expander itu.

Baca: MPV Wuling Buka Pasar Baru, Tak Senggol Siapa-siapa

”Mitsubishi ya? Kalau itu kompetisi akan makin ketat. Karena dengan range harga yang diprediksi di atas Rp 200 jutaan, kira-kira bakal makin berat (persaingan kelas low MPV),” kata Donny Saputra, Direktur Pemasaran SIS 4W dalam sebuah kesempatan belum lama ini, di Jakarta.

Kendati waspada, namun Donny menyatakan bahwa di kelas rational buyer yang banyak ditemukan pada segmen low MPV, stimulus produk tak serta-merta akan menjadikan kuantitas. Butuh effort (buat merek yang baru terjun ke segmen ini) untuk melakukan penetrasi pasar.

Ditambahkannya, tak hanya Suzuki, sudah barang tentu merek-merek lain yang main di low MPV tidak akan tinggal diam. Meski sebenarnya, secara brand sudah ada diferensiasi, karena ada target segmen masing-masing.

”Kenapa orang beli Ertiga misalnya, karena mungkin suka desain, mesin, keamanan. Begitu juga dengan merek lain, kenapa mau bayar lebih dengan fungsi yang hampir sama? Ada posisi dan image sendiri,” ujar Donny.

Kendati dikatakan kompetisi akan makin ketat, namun Donny menyatakan bahwa persaingan yang terjadi saat ini cukup sehat.

”Kalau jualan nasi goreng, sana agak manis, sini asin sedikit, tapi ujung-ujungnya sama, nasi goreng. Paling diuntungkan ya konsumen. Beda kalau nasi goreng murah, belum tentu semua orang beli. Orang bisa gengsi,” kata Donny.