Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Ignis Kuntit Honda Brio

Kompas.com - 19/06/2017, 16:02 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Hanya dalam dua bulan, Ignis langsung membawa efek positif untuk pasar city car, khususnya Suzuki. Mobil yang masuk genre baru, diklaim sebagai urban SUV itu pun makin tipis menguntit Honda Brio yang selama ini ”tenang sentosa” memimpin.

Hadirnya Ignis mengangkat ”derajat” segmen city car, dari yang biasanya secara total hanya 1.100-1.800 unit per bulan, kini melonjak signifikan, rata-rata 4.000 unit sebulan. Total pasarnya (Januari-Mei) sudah 12.596 unit, atau naik 32 persenan dari 8.564 unit pada periode yang sama tahun lalu.

Masih dari Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), wholesales Ignis mencapai 4.262 unit dengan market share 34 persen, dicapai dalam dua bulan saja. Sementara Brio, sepanjang Januari-Mei 2017, terjual 4.627 unit, atau merebut pangsa pasar 37 persen.

”Kalau data retail, Ignis mencpai 2.715 unit dengan market hare 35,4 persen. SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) sampai 15 Juni, masuk 7.449 unit. Per Juni saja 1.200-an unit. Trennya nanti sampai tanggal 20 masih bertambah,” ujar Donny Saputra, Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Komposisi
Dari komposisi, Ignis tipe GX berkontribusi sekitar 82 persen, yang kemudian dibagi lagi 34 persen transmisi manual, dan 48 persen AGS (Automated Gear Shift). Sisanya, 18 persen, hasil penjualan Ignis tipe GL (standar).

Saat ini, Suzuki Ignis masih impor langsung secara utuh dari India. Kata Donny, sudah 6.000-an unit dikirim, atau masih ada kekurangan 1.400-1.500 unit. 2.000 unit lainnya akan datang setelah Lebaran.

”Inden saat ini masih menumpuk di 1.500-an (unit). Konsumen akan menunggu kira-kira satu bulanan. Kan memang terpotong Lebaran, jadi kurang efektif harinya,” ucap Donny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com