Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aliansi Nissan-Renault Segera Lampaui VW dan Toyota

Kompas.com - 21/06/2017, 08:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Paris, KompasOtomotif – Prediksi Carlos Ghosn soal Renault-Nissan yang akan masuk tiga besar pemain otomotif dunia nampakya terwujud setahun lebih awal, terutama karena digandengnya Mitsubishi di 2016. Sekarang Ghosn percaya bahwa aliansi segera melewati Volkswagen dan Toyota, dan jadi perusahaan mobil terlaris.

"Kami telah berada di antara tiga pembuat mobil teratas sejak Januari 2017 dalam volume penjualan, dan kami berharap berada di posisi teratas pada pertengahan tahun ini, meskipun ini bukan target kami," ujar Ghosn yang saat ini menjabat sebagai Chairman dan CEO Renault-Nissan, serta Chairman Mitsubishi dan Nissan mengutip Autonews, Selasa (20/6/2017).

Pada empat bulan pertama 2017, aliansi Nissan-Renault mendekati dua besar. Menurut perusahaan riset pasar otomotit JATO Dynamics, VW Group telah menjual 3,32 juta unit, Toyota 3,06 juta dan Renault-Nissan 3,02 juta.

Menanggapi pernyataan Ghosn, analis otomotif global di JATO Felipe Munoz, masih belum yakin apakah aliansi Renault-Nissan bisa naik ke posisi pertama tahun ini. Namun, dia menempatkan Renault-Nissan di depan VW Group dan Toyota soal pertumbuhan di masa depan, mengingat kekuatan perusahaan di SUV dan kendaraan listrik, serta potensi besar di China dan pasar negara berkembang lainnya.

Baca juga : Mitsubishi dan Nissan Kejar "Milestone" 10 Juta Unit

“Renault-Nissan berjalan ke arah yang benar dalam banyak hal. Mereka mengelola merek mereka dengan sangat baik, di mana ketika Renault lemah, Nissan kemudian kuat, dan sebaliknya,” ujar Munoz.

Pertumbuhan Cepat

Keberhasilan Ghosn lebih dari sekedar menambahkan Mitsubishi ke dalam aliansi, yang menjual sekitar 934.000 unit pada 2016. Secara keseluruhan hingga April 2017, penjualan global aliansi Nissan meningkat 8 persen dari tahun ke tahun, sementara Toyota naik 6 persen dan VW turun 1 persen.

Jika dirinci lebih detail per merek, Nissan naik 7 persen, Renault 10 persen, Mitsubishi 5 persen dan Dacia 7 persen. Merek terlaris Rusia, Lada, yang sekarang sepenuhnya dikonsolidasikan ke dalam neraca Renault, telah sebesar 8 persen.

Lalu merek premium Nissan, Infiniti, naik 24 persen, dan Renault Korea Selatan naik 38 persen. Namun, Nissan Datsun, merek terkecil di aliansi, menunjukkan penurunan hingga April, sebesar 2 persen.

Beberapa tahun terakhir SUV menjadi segmen dengan pertumbuhan tercepat, dan aliansi Nissan punya pangsa pasar global terbesar sebanyak 12 persen. Nissan X-Trail adalah SUV terlaris di dunia, dan model lain seperti Dacia Duster dan Renault Kwid, direspon baik di pasar negara berkembang, seperti India, Brazil dan Timur Tengah

"SUV mendorong pertumbuhan global, dan mereka sangat kuat di segmen itu," kata Munoz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau