Jakarta, KompasOtomotif – Tahun ini, pemudik bisa menikmati ruas jalan baru, sambungan dari exit tol Brebes Timur atau yang tak asing disebut ”Brexit”. Ruas itu disebut Kaligangsa-Gringsing, berstatus sebagai jalur fungsional dari Tol Pejagan-Pemalang dengan permukaan beton baru jadi.
Kekhawatiran pun merebak, apakah exit Gringsing nanti bakal sama saja dengan exit Brebes Timur? Atau bisa berkembang dengan pertanyaan, apakah titik kemacetan saat keluar tol bakal pindah? Korlantas yakin situasinya tak akan sama.
”Keluar Gringsing langsung bergabung dari arah Pantura, nanti akan mengalir. Insya Allah aman sekali. Di depannya tidak ada pom bensin. Ada lampu merah, tetapi itu pun hanya ke kanan saja. Nanti setelah keluar langsung masuk ring road Kendal. Tidak ada simpul, jalan besar dan lebar,” kata Kombes Pol Benyamin, Ka Bag Ops Korlantas Polri, (20/6/2017).
Jika dibandingkan dengan Brexit, kondisinya menurut Benyamin jauh berbeda. Ketika keluar dari Brebes Timur, pemudik harus memotong arus dari arah Timur, juga Barat. Dari sini saja kendaraan sudah harus bergantian dan antre.
Baca: Gambaran Kondisi Jalur Fungsional Brebes Timur-Gringsing
”Penderitaan” belum berakhir. Pemudik yang saat itu harus melalui Brexit juga bakal masuk kota Tegal yang tentu juga padat. Ya, banyak faktor yang terakumulasi sehingga menciptakan petaka Brexit pada musim mudik Lebaran tahun lalu.
Menurut Benyamin, Brebes Timur memang didesain bukan untuk keluar tol utama, namun alternatif pintu keluar dari ruas tol Pejagan-Gringsing.
”Nah, exit Gringsing ini nanti statusnya juga sama (hanya alternatif pintu keluar tol). Tapi sementara ini dibuat tidak bersimpul dengan jalur dari arah Timur. Sehingga ketemunya hanya dari arah Barat ke Kendal. Insya Allah aman,” ujar Benyamin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.