Jakarta, KompasOtomotif – Mudik masih menjadi agenda besar nasional, melibatkan banyak instansi dan pihak keamanan, tak terkecuali tahun ini. Salah satu antisipasi penting, memetakan jalur mudik utama, lalu dikoordinasikan lebih ketat dengan pengawasan langsung dari ”pusat” melibatkan para jenderal dan perwira menengah sebagai ”wasit”.
Kepada KompasOtomotif, Selasa (20/6/2017), di Jakarta, Ka Bag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Benyamin mengatakan bahwa anstisipasi untuk tahun ini akan lebih ketat, meski tugas kepolisian akan terbantu dengan jalur fungsional baru dari Brebes Timur menuju Gringsing, Batang, Jawa Tengah.
”Insya Allah mudik tahun ini lebih lancar. Banyak skenario yang sudah disiapkan, dan pemudik akan terbantu dengan jalur fungsional Gringsing yang karakternya tidak sama dengan Brexit,” kata Benyamin.
KompasOtomotif akan membeberkan berbagai skenario polisi untuk mengantisipasi kemacetan, juga karakteristik jalan fungsional baru yang akan menggantikan pintu tol Brebes Timur. Namun, ada baiknya kita mengetahui, jalur utama mudik yang akan jadi prioritas polisi.
Jalur utama itu adalah sebagai berikut:
1. Jalur pertama membentang dari Merak, melalui tol Jakarta-Cikampek, mengalir ke Selatan sampai Cileunyi, Nagrek, hingga perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat.
2. Jalur dua, start dari keluar tol Jakarta-Cikampek, masukke tol Cipali arah Timur menuju Cirebon, Brebes, Pekalingan, Semarang.
3. Jalur tiga, mulai dari Pejagan, Prupuk, dari arah Tegal (bentuk segitiga), menuju ke Selatan via Ajibarang, Banyumas, Purwokerto, ke Kebumen, Purworejo, yang mengarah ke Yogyakarta. Lalu menyambung lagi dari perbatasan Majenang, Purwokerto, mengalir ke Utara via Banjarnegara dan Wonosobo.
4. Jalur empat, dari arah Surabaya menuju ke Timur seperti Jember dan Banyuwangi. Atau dari Surabaya ke arah Barat dan Selatan ke Jombang, Nganjuk, Madiun, Ngawi. Sebagian kecilke Lamongan dan Gresik.
”Wasit”
Menariknya, Benyamin mengatakan bahwa masing-masing titik akan diawasi langsung oleh para perwira tinggi dan perwira menengah untuk bertugas sebagai ”wasit”.
”Sebenarnya sudah dari dulu. Tapi sekarang koordinasi lagi dengan wilayah, supoaya tidak ada lempar-lempar tanggung jawab. Misalnya, Jawa Tengah penuh, wasit akan Info ke Palimanan untuk ditahan dulu. Lalu di Pejagan, bisa mengeluarkan bus-bus ke Selatan atau Utara. Koordinasilah,” kata Benyamin.
Jalur utama ke-2 yang akan paling banyak wasit. Milsanya di Palimanan sudah ditempatkan Brigjen Risyapudin Nursin (Kabid Regident Korlantas Polri). Cikopo ada Brigjen Istiono (Wakapolda Bangka Belitung), Weleri dan Gringsing Brigjen Chrysnanda Dwilaksana (Dirkamsel Korlantas Polri).
Di bawahnya sepanjang jalan itu, ada Brigjen Pujiono (Dirgakkum Korlantas Polri) yang standy by Brebes Timur dan Kaligangsa. Selain para jenderal, masing-masing wilayah juga akan diawasi satu perwira menengah dari ”pusat”.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.