Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tata Masih Belum Lirik Bus “Double Decker”

Kompas.com - 14/06/2017, 03:42 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Bersaing dengan moda transpotasi kereta api dan pesawat, para pengusaha bus di Indonesia mulai meningkatkan pelayanannya dengan menghadirkan bus “double decker” atau bus tingkat, yang juga turut menawarkan beberapa kemewahan.

Para produsen bus lantas menyambut momen tersebut, mulai dari merek Scania yang memasok untuk PT Putera Mulya Sejahtera, penyedia bus tingkat AKAP jurusan Jakarta-Solo-Wonogiri Februari lalu, kemudian baru-baru ini Mercedes-Benz yang memberikan 12 unit bus tingkatnya ke Lorena Transport dan Karina Transport.

Baca juga : Lorena Manjakan Penumpang dengan "Double Decker" Mercy

Berkesempatan berjumpa dengan Biswadev Sengupta, Presiden Direktur Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), pertanyaan kemudian terlontar. Apakah Tata juga akan menyediakan bus tingkat, selain produk bus mediumnya saat ini?

“Saya pikir bus tingkat itu solusi yang sangat bagus. Namun, Tata Motors masih belum mau fokus di segmen itu untuk sekarang. Big bus, double decker, hybrid, dan lain-lain adalah fase kami selanjutnya,” ujar Biswadev, Senin (12/6/2017).

Baca juga : Bus Tingkat Rangsang Tren Pulkam Gaya Baru

Biswadev menambahkan, pihaknya tidak mau terburu-buru dan ingin memfokuskan bisnisnya satu persatu, dan tidak menghadirkan begitu saja bus double decker. “Kami fokus satu-satu, dan after sales-nya terlebih dahulu,” ucap Biswadev.

“Saya yakin pasar di segmen bus akan sangat tinggi. Masyarakat terus bergerak dan bermobilisasi, karenanya transportasi publik harusnya berkembang, dan ini akan tumbuh dengan sangat alami,” ujar Biswadev.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Momen Haru Pemulangan 554 WNI Korban Perdagangan Orang dari Myanmar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau