Washington, KompasOtomotif - Pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai, diterpa masalah yang mengharuskan untuk melakukan tindakan penarikan (recall) hampir 600.000 unit kendaraanya. Hal ini terjadi pada model-model yang dipasarkan di Amerika Serikat.
Dilansir AutoNews, NHTSA melaporkan adanya masalah pada pada kabel kaitan kap mesin yang berpotensi mudah korosi. Hal ini berdampak pada fungsi atau daya mengkaitnya yang tidak optimal.
Baca : Hyundai Santa Fe Meluncur, Tantang Fortuner dan Pajero
Masalah ini melibatkan 437.400 unit Santa Fe dan Santa Fe Sport produksi 2013-2017. Setelah itu juga melanda pada Sonata sebanyak 150.000 unit, dan Genesis produksi 2015 dan 2016 sebesar 10.800 unit.
Michael Stewart, juru bicara Hyundai Amerika Serikat, mengatakan penyelidikan terhadap model Santa Fe sudah dimulai sejak tahun lalu, bahkan perbaikan sudah diterapkan pada Juni 2016.
"Ada tiga laporan yang mengatakan bahwa kap mesin terbuka sendiri. Tapi mayoritas dari semua keluhanan yang masuk justru ada hubunganya dengan kap mesin yang justru terjebak (tidak bisa terbuka pada posisi tertutup)," ucap Michael.
Dugaan sementara, masalah ini diakibatkan karena adanya sabuk garam selama musim dingin yang memang sering terjadi pada negara di bagian timur laut. Korosi akibat sabuk garam sebelumnya juga membuat masalah pada sistem lampu indikator pengereman yang tidak berkerja optimal, hal ini pun sudah diperiksa oleh Hyundai pada Mei lalu.
Rencananya Hyundai akan memulai kampanye penarikan Santa FE, Sonata, dan Genesis pada akhir Juni 2017. Seperti biasa, semua perbaikan akan dilakukan secara cuma-cuma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.