Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hyundai Berharap Besar pada Sonata

Kompas.com - 24/03/2014, 11:09 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Seoul, KompasOtomotif - Hyundai Motor Company berharap besar pada sedan andalannya, Sonata, di pasar global tahun ini. Sedan menengah ini ditargetkan bisa terjual 228.000 unit sampai akhir tahun. Amerika Serikat (AS) diandalkan bisa memberikan kontribusi besar sekaligus mencoba kembali meningkatkan pangsa pasar di sana.

Di negara asalnya, Hyundai berharap bisa menjual 63.000 unit. Sedangkan di luar Korea Selatan (Korsel) diharapkan mencapai 165.000 unit. Tahun depan, target penjualan dinaikkan lagi menjadi 338.000 unit. Generasi terbaru Sonata dibanderol mulai 22,55 juta won (Rp 237,3 juta) dan pemesanan baru dibuka di Korsel, 5 Maret 2014.

Pamor Sonata
Hyundai mencoba mengembalikan pamor Sonata di segmen sedan menengah setelah berkutat dengan masalah recall, yang terjadi setahun terakhir. Kini, produsen mobil terbesar di Korsel itu berharap situasi sudah pulih sehingga bisa mendulang penjualan di AS dan China.

"Sejak peluncuran Sonata sebelumnya, Hyundai terlihat tengah memperkuat citra merek dan berupaya menarik perhatian mata konsumen di pasar global. Tapi, segmen sedan menengah itu kini lebih kompetitif, jadi tidak bisa terlalu optimis," kata Song Sun Jae, analis dari Hana Daetoo Securities Company, sekuritas Korsel, dilansir Reuters (22/3/2014).

Sonata berhasil terjual lebih dari 6,8 juta unit di seluruh dunia, sejak pertama kali diluncurkan 1985 lalu. Sedan ini mencatatkan diri sebagai model terlaris kedua Hyundai di bawah Elantra di pasar AS, tahun lalu (2013).

Hasil penjualan tahun lalu, Hyundai harus mampu bersaing ketat dengan Toyota Camry yang baru saja mendapat penyegaran tampilan, Ford Fusion, dan Honda Accord yang mengisi segmen sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com