New York, KompasOtomotif – Berdasarkan ranking baru BrandZ Top 100 untuk Most Valuable Global Brands yang dirilis periset pasar Kantar Millward Brown, Toyota masih mempertahankan gelarnya sebagai merek paling bernilai dunia untuk industri otomotif. Sementara Tesla naik dua titik ke posisi delapan, dengan kenaikan nilai merek mencapai 32 persen.
Mengutip Autonews, Rabu (7/6/2017) nilai merek Toyota turun 3 persen menjadi 28,7 miliar dolar AS (Rp 381 triliun), seiring dengan kenaikan penjualan yang diimbangi tantangan nilai mata uang, serta peningkatan investasi dan kenaikan biaya tenaga kerja.
"Toyota dipandang sebagai merek andal, berdasarkan nilai kualitas. Bahkan saat mengalami masalah recall, para penggunanya bisa mengatakan, 'Ada apa ribut-ributnya, mobil saya baik-baik saja'. Toyota telah memberikan nilai yang sangat tinggi selama bertahun-tahun," tutur Peter Walshe, Global BrandZ Director Kantar Millward Brown.
Sementara Tesla, yang meningkatkan nilai mereknya 32 persen menjadi 5,9 miliar dolar AS (Rp 78 triliun), melampaui Land Rover dan Porsche dan duduk di peringkat delapan, dari tahun sebelumnya di posisi 10, di antara merek otomotif.
"Cerita Tesla menarik karena bukan hanya mobil yang ditawarkannya, tapi ini adalah janji untuk masa depan. Ada persepsi bahwa ia menawarkan pengalaman merek yang fantastis, bahkan di kalangan non-pemilik. Merek lain yang pernah saya lihat memiliki daya tarik semacam ini sebelum memasuki pasar massal, adalah Apple dan Facebook,” ujar Walshe.
Kemudian pada posisi kedua membuntuti Toyota ada BMW, walaupun ada penurunan 8 persen menjadi 24,6 miliar dolar AS atau Rp 327 triliun. Lalu diurutan ketiga ada Mercedes Benz, yang nilainya naik 4 persen menjadi 23,5 miliar dolar AS (Rp 312 triliun).
1. Toyota $28.7 (30) -3
2. BMW $24.6 (35) -8
3. Mercedes-Benz $23.5 (40) +4
4. Ford $13.1 (83) 0
5. Honda $12.2 (91) -8
6. Nissan $11.3 (100) -1
7. Audi $9.4 (*) -1
8. Tesla $5.9 (*) +32
9. Land Rover $5.5 (*) +17
10. Porsche $5.1 (*) +16