Toyota "Nyerah" dengan Tesla
California, KompasOtomotif - Toyota mengkonfirmasi telah menjual semua saham kepemilikan yang tersisa di Tesla. Produsen mobil milik Elon Musk ini dianggap lamban dalam berkembang.
Toyota memiliki 3 persen saham Tesla pada 2010 dengan nilai kala itu, 50 juta dollar Amerika Serikat (AS). Sebagian dari saham ini sudah dijual pada 2014 dengan nilai 700 juta dollar AS, dan sisanya baru dilakukan pada akhir 2016 lalu.
Baca : Tesla Dilanda "Recall" Puluhan Ribu di Seluruh Dunia
"Kerja sama antara Toyota dan Tesla baru berakhir beberapa waktu lalu. Sejak tidak ada pembangunan produk baru ke depannya, kami mengambil keputusan untuk menjual semua saham yang tersisa," ucap Ryo Sakai, juru biara Toyora yang dikutip dari Paultan.
Sebelumnya, Toyota membangun jalinan kerja sama berdasarkan keuntungan bagi kedua pihak. Toyota mendapat bantuan untuk mengembangkan RAV4 EV pada 2011 di Kanada, sedangkan Tesla selamat dari kebangkrutan melalui aliran dana Toyota.
Baca : Tesla Tetap Pasok Toyota RAV4 EV
Toyota RAV4 EVMeski berakhir, bukan berarti Toyota tidak punya rencana cadangan, karena raksasa asal Jepang ini sudah memiliki teknologi hydrogen fuel-cell yang diperkenalkan melalui salah satu produknya, Mirai. Proyek “EV Business Planning Department” yang dikepalai oleh Presiden Toyota, Akio Toyoda, ini diduga menjadi faktor lain dihentikannya kerjasama Tesla dan Toyota. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
