Pemecatan CEO Jadi Permulaan ”Bersih-bersih Rumah” ala Ford

Dearborn, KompasOtomotif – Media-media di Amerika Serikat (AS) menyebutnya ”cleaning house”, alias ”bersih-bersih rumah”, menjuluki aksi Ford Motor Co. yang memecat sang CEO Mark Fields dengan Jim Hackett. Ini pun hanya permulaan, dan ada ”satu gerbong” petinggi yang bakal diusik selanjutnya.

Setelah kepergian Fields, Ford langsung menggeser bak main puzzle beberapa nama eksekutif senior pada berbagai divisi. Termasuk salah satunya, menurut carscoops, (27/5/2017), Raj Nair yang kini memegang posisi krusial sebagai President of Ford North America.

Sebelumnya, Nair menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) dan Axecutive Vice President of Product Development. Kini dia akan menggantikan posisi Joe Hinrichs yang naik untuk menjabat sebagai Head of Global Operations

Selanjutnya, ada Jim Farley yang akan menyupervisi pasar global. Sementara wakilnya, Steven Armstrong, naik menggantikan posisi Farley sebagai Kepala Operasi Ford di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.

Di saat yang sama, Peter Fleet naik untuk mengepalai Ford divisi Asia-Pasifik. Dia naik dari jabatan Region Marketing/ Sales Chief, dan posisi ini akan diambil oleh Mark Ovenden dari kantor Ford di Rusia. Pengisi posisi yang saat ini dihuni Fleet, Dave Schoch, masuk masa pensiun.

Di luar posisi-posisi penting menangani penjualan regional, Sherif Marakby akan menjadi penanggung jawab pengembangan mobil otonomos dan elektrik. Ini adalah posisi baru. Hau Thai-Tang take over posisi Pengembangan Produk dan Pengadaan, dan masih banyak lagi.

Tentunya, bos untuk Ford Mobility yang ditinggalkan Hackett yang saat ini menjabat sebagai CEO, akan digantikan Marcy Klevorn yang dibantu dua petinggi lain di bidang yang berbeda.

Pada intinya, hal ini dilakukan para pucuk pimpinan untuk ”membersihkan” pejabat-pejabat di era Mark Fields yang meninggalkan warisan penurunan saham drastis.