Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitsubishi Kelewat "Pede" dengan Pajero Sport CKD?

Kompas.com - 04/05/2017, 11:23 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) seolah terlihat sangat percaya diri (pede), lewat varian baru Pajero Sport Dakkar Ultimate, yang merupakan versi lokal. Buktinya, cost yang seharusnya lebih kecil dan berpeluang membuat sport utility vehicle (SUV) menengah ini semakin murah, malah dibanderol lebih mahal, sekitar Rp 40 jutaan.

Salah satu yang jadi perbincangan, adalah hilangnya fitur sunroof atau atap yang bisa dibuka sebagian pada Pajero Sport Dakar 4X2 Ultimate,. Keputusan ini ternyata belum mengakomodasi semua keinginan orang. Hal ini masih menimbulkan pro dan kontra.

Salah satu pembaca KompasOtomotif dengan akun Thomas Adi, melayangkan kekecewaan di salah satu kolom komentar artikel, bahwa fitur sunroof yang hilang adalah kesalahan. ”Kesalahan fatal gak ada sunroof yang udah jadi trade mark Pajero Sport,” katanya.

Baca juga: Ariel NOAH Tanggapi Ahmad Dhani yang Sebut Uji Materi UU Hak Cipta ke MK Kekanak-kanakan

Lalu, KompasOtomotif juga mencari tahu komentar pengunjung IIMS yang sudah ”mengenal” Pajero Sport atau minimal jadi salah satu penggemar kendaraan Mitsubishi.

Jesse Tarigan, salah satu pengunjung, mengatakan, bahwa harusnya sunroof tetap ada, karena kesannya lebih mewah dan elegan. ”Kalau monitor gampang, bisa dipasang di sandaran kepala,” katanya, (2/5/2017).

Tak sendirian, komentar Jesse diamini Wiliardi, pengunjung IIMS dari Jakarta Utara yang merupakan pengguna Pajero Sport. Bagi Wili, sunroof kadang berguna juga kalau cuaca terang, tak berdebu, contohnya untuk liburan di kawasan dingin.

Baca juga: Sayuran Ini Bisa Turunkan Gula Darah Tinggi hingga 50 Persen, Apa Itu?

”Memang kalau sehari-hari kurang terasa fungsinya. Tapi harusnya dipertahankan, karena jadi pembeda dengan kompetitor,” kata Wili.

Baca: Mitsubishi Pajero Sport CKD, Lebih Aman

Dari barisan pro, ada Natakusuma, yang mengatakan bahwa sunroof layak dihilangkan karena tidak begitu berfungsi. ”Kalau saya mending begini (pakai roof monitor), lebih bisa dipakai, terutama untuk hiburan anak,” katanya.

Baca juga: Warganet Temukan Catatan Belanda Anggap Orang Indonesia sebagai Bangsa Barat, Apa Kata Ahli?

Ondi Syarif, pengguna Pajero Sport Dakar tipe lama, juga mendukung hilangnya sunroof. Dia menganggap fitur ini hanya cocok dipakai di negara-negara empat musim.

Head of Sales and Marketing Group Head MMKSI Imam Choeru Cahya, saat peluncuran, (27/4/2017), sudah menjelaskan bahwa inilah upaya Mitsubishi mengakomodasi permintaan konsumen yang lebih suka roof monitor.

”Kalau pakai sunroof kan nggak bsa pakai monitor, kita mengadopsi keinginan konsumen lah. Jadi kalau konsumen lebih menginginkan sistem hiburan, sudah tersedia juga tipe ini,” kata Imam.

Baca juga: Sore Berdarah di Way Kanan! Kronologi 3 Polisi Meninggal Ditembak di Arena Sabung Ayam

Tapi buat konsumen atau calon pembeli yang masih mendamba sunroof, tipe 4X2 Dakar masih tersedia, meski bukan buatan lokal. Harganya pun lebih murah, karena justru versi rakitan lokal jauh lebih canggih.

Baca: Pajero Sport Memang Laku, Tapi Versi Lokal Melempem

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya

Biaya Mudik Jakarta-Surabaya Pakai Toyota Calya, mulai Rp 1,2 jutaan

Biaya Mudik Jakarta-Surabaya Pakai Toyota Calya, mulai Rp 1,2 jutaan

Feature
Alasan Bagnaia Melempem pada Dua Seri Pembuka MotoGP 2025

Alasan Bagnaia Melempem pada Dua Seri Pembuka MotoGP 2025

Sport
Suzuki APV Masih Laris di Segmen Fleet, Desain Lawas Dipertahankan

Suzuki APV Masih Laris di Segmen Fleet, Desain Lawas Dipertahankan

News
Jadwal Contraflow, One Way, dan Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran

Jadwal Contraflow, One Way, dan Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran

News
Mengapa Mobil Listrik Bekas Depresiasi Lebih Cepat?

Mengapa Mobil Listrik Bekas Depresiasi Lebih Cepat?

Tips N Trik
Catat Jadwal Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2025

Catat Jadwal Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2025

News
Penegakkan Hukum Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 Via ETLE

Penegakkan Hukum Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 Via ETLE

News
[POPULER OTOMOTIF] Aturan Kendaraan Disita dan Data Dihapus Saat STNK Mati 2 Tahun | Fenomena Bengkel Suzuki Sepi karena Suku Cadang Awet | Skema One Way dan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 di Tol Jaw

[POPULER OTOMOTIF] Aturan Kendaraan Disita dan Data Dihapus Saat STNK Mati 2 Tahun | Fenomena Bengkel Suzuki Sepi karena Suku Cadang Awet | Skema One Way dan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 di Tol Jaw

Feature
Estimasi Biaya Mudik Jakarta-Yogyakarta Pakai Toyota Calya

Estimasi Biaya Mudik Jakarta-Yogyakarta Pakai Toyota Calya

Feature
ASII Kantongi Pendapatan Rp 133 T 2024, AHM Jadi Penopang Utama

ASII Kantongi Pendapatan Rp 133 T 2024, AHM Jadi Penopang Utama

News
3 Ruas Tol Trans-Sumatera yang Dibuka Fungsional Saat Lebaran 2025

3 Ruas Tol Trans-Sumatera yang Dibuka Fungsional Saat Lebaran 2025

News
Perbandingan Tarif Tol Jakarta-Solo Sebelum dan Sesudah Diskon Mudik Lebaran 2025

Perbandingan Tarif Tol Jakarta-Solo Sebelum dan Sesudah Diskon Mudik Lebaran 2025

Feature
Formula E Buat Indonesia Bukan Cuma untuk Warga Jakarta

Formula E Buat Indonesia Bukan Cuma untuk Warga Jakarta

Sport
Podium Lagi, Alex Marquez Finis Kedua di MotoGP Argentina 2025

Podium Lagi, Alex Marquez Finis Kedua di MotoGP Argentina 2025

Sport
ESDM Klaim 3.558 SPKLU Siap Layani Pemudik yang Gunakan Mobil Listrik

ESDM Klaim 3.558 SPKLU Siap Layani Pemudik yang Gunakan Mobil Listrik

News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Tapanuli Utara
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau