Jakarta, KompasOtomotif - Suzuki Ignis resmi dipasarkan di Indonesia sejak 17 April 2017 lalu. Meski berstatuskan completely built up (CBU) dari India, sayangnya Suzuki Indomobil Sales (SIS) tidak menempatkan head unit layar sentuh menjadi fitur utama melainkan sebagai pelengkap yang dijual terpisah.
Bagi konsumen yang tertarik dengan head unit berdimensi tujuh inci tersebut, maka harus rela mengocek dana lebih. Harganya dipasarkan mulai dari Rp 6,7 juta untuk tipe GX, dan Rp 6,9 juta untuk GL.
Baca : Suzuki Ignis Sudah Terima Ribuan Pesanan
Lantas kenapa ada perbedaan harga, mengingat secara unit layar sentuhnya sama antara model GL maupun GX. Menjawab hal ini, 4W Marketing Director SIS Dony Saputra, mengatakan ada perbedaan secara fitur pada keduanya.
"Harga untuk head unit tersebut sudah termasuk dengan pamasangan. Kenapa tipe GL lebih mahal dibandingkan dengan GX, karena kita berikan tambahan microphone serta rooting kabelnya," ucap Dony saat berbincang dengan KompasOtomotif di Jakarta, Selasa (25/4/2017).
Menurut Dony, aksesori head unit tambahan tersebut sudah bisa didapatkan di jaringan diler Suzuki di Indonesia. Konsumen yang tertarik bisa langsung datang untuk membeli dan mengaplikasinya.
Saat ditanya bagaimana dengan konsumen yang ingin membeli head unit aftermarket, Dony memberikan komentar bahwa hal tersebut bisa dan boleh saja dilakukan, tapi ada konsekuensinya.
"Bisa saja pasang yang aftermarket, tapi hal itu tidak kami sarankan. Kenapa ? karena bila ada kerusakan kendaraan karena pemasangan head unit aftermarket besar kemungkinan bisa menganggu asuransi kendaraan. Harus diingat, instalasi audio juga berkaitan erat dengan sistem wairing, kalau tidak dikerjakan tenaga ahli bisa fatal akibatnya, garansi kendaraan juga bisa gugur," kata Dony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.