Jakarta, KompasOtomotif - Sesaat lagi PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi memasarkan Ertiga diesel hibrida di Indonesia. Bermain di segmen MPV kelas bawah, Ertiga akan jadi satu-satunya yang punya mesin diesel menggantikan Chevrolet Spin yang sudah tidak dipasarkan lagi.
Meski jadi pilihan menarik, tapi beberapa pebisnis mobil bekas (mobkas) justru punya pandangan berbeda, terutama saat nantinya sudah masuk ke pasar mobkas.
Teddy, pemilik diler mobkas Teddy Jaya Motor di MGK-Kemayoran, mengatakan secara teknologi kehadiran Eritga diesel hibrida memang bagus, tapi akan berat dari sisi kepemilikan nantinya.
"Kenyataannya harga diesel lebih mahal dari bensin, pasti juga berpengaruh pada purna jual nantinya. Kalau dilihat dari segmen memang banyak yang cari mobil diesel, tapi lebih ke kelas atas, seperti Fortuner, Innova, atau Pajero, jarang yang di kelas bawah, apalagi mesin 1.300 cc," ucap Teddy kepada KompasOtomotif di MGK, Senin (6/2/2017).
Secara peluang, lanjut Teddy, memang cukup bagus tapi yang harus diperhatikan adalah sisi jangka panjangnya. Suzuki baru pertama main mobil diesel di segmen MPV murah, Ertiga bensin yang ada saat ini pun tidak begitu bagus penjualannya mobkasnya.
"Memang belum bisa diprediksi, tapi kalau melihat dari kisah Chevrolet Spin dulu kemungkinan tidak jauh berbeda, apalagi pilihan transmisi hanya manual saja. Untuk pengguna dalam kota sudah sulit jual mobil manual, baru dan bekas sama saja situasinya," kata Budiyanto di waktu yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.