Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Tukar Tambah Mobil Makin Dominan

Kompas.com - 12/04/2017, 17:23 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Tangerang, KompasOtomotif - Tren pasar mobil bekas (mobkas) yang terus meningkat, menjadi alasan kuat akhirnya Suzuki Indomobil Sales (SIS) membidik bisnis ini. Melalui Suzuki Auto Value(SAV), SIS mencoba untuk mewadahi peningkatan konsumen di segmen tersebut, terutama dalam tukar tambah kendaraan lama ke baru.

Suzuki Value Development and Automotive Relates Departemen Hendro H Kaligis, mengatakan, bahwa pasar mobkas sebenarnya selalu tumbuh tiap tahun, bahkan jumlahnya bisa lebih besar dibandingkan mobil baru.

"Kalau kita lihat negara lain itu bentuknya seperti piramida, bagian bawah yang paling besar sepeda motor, di atasanya ada mobil bekas, lalu mobil baru, dan yang terkecil adalah kendaraan koleksi. Sayangnya di Indonesia tidak ada data yang mencatat pasti hal itu, jadi kesannya penjualan mobkas tidak sebesar mobil baru," kata Hendro di Tanggerang, Selasa (11/4/2017).

Menurut Hendro, hal ini sebenarnya cukup wajar mengingat dalam proses penjualan mobkas ada yang namanya transaksi perorangan. Kondisi ini membuat data penjualannya makin tidak teridentifikasi lagi.

Meningkatnya mobkas juga diakui Hendro akibat adanya dorongan dari mobil baru. Dengan hadirnya produk-produk baru setiap tahun, otomatis harganya tidak lagi murah, hal ini membuat peredaran mobkas terus berkembang.

"Jadi kalau kita lihat memang tidak ada data pasti, tapi riilnya pasar mobkas itu sangat tumbuh. Tidak semua orang bisa beli mobil baru, meski down payment mobil baru bisa saja sama dengan mobil bekas tapi angsuran masih lebih kecil mobkas, sehingga orang pilih mobkas," ucap Hendro.


Selain itu, tren tukar tambah kendaran lawas dengan baru juga makin tumbuh subur. Bahkan di Suzuki sendiri angkanya mencapai 14 persen secara keseluruhan.

"Faktanya dari data JD Power, setiap tahun replacement buyer bertambah, artinya banyak orang yang membeli mobil baru dengan cara tukar tambah. Total di Suzuki itu 14 persen, tapi kalau dibedah lebih dalam ada beberapa model Suzuki yang angkanya mencapai 20 persen," ucap Hendro.

Sedangkan untuk tren durasi, Hendro menjelaskan berbeda-beda tiap kota. Umumnya di usia mobil menginjak lima tahun, tapi kecenderungan di kota besar justru lebih muda lagi, karena itu mobil-mobil model terbaru biasanya sudah masuk ke pasar mobkas secara masif pada tahun ketiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pemain Timnas Semringah Usai Kalahkan Bahrain, Marselino Bergoyang
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau