Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diam-diam Suzuki Siapkan Skutik Baru

Kompas.com - 24/03/2017, 09:22 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tak ingin gegabah kali ini dengan produk-produk yang akan diluncurkan. Mereka tampak sangat hati-hati, menimang, menghitung, dan melihat peluang, termasuk ketika akan memperkuat segmen skutik.

Langkah serupa sudah dilakukan di segmen sport. Lama mati suri, baru-baru ini muncul GSX-R150 dan GSX-S150 yang mereka yakini bakal menjadi tonggak kebangkitan Suzuki di Indonesia. Suzuki benar-benar menunggu model yang pas untuk melakukan gebrakan.

Yohan Yahya, Kepala Divisi Pemasaran dan Penjualan SIS R2 kepada KompasOtomotif, (23/3/2017), mengakui bahwa skutik memang menjadi pasar motor paling besar. Namun saat ini SIS masih berkonsentrasi dengan Address.

”Kami masih punya skutik (Address), dan sedang terus meriset (produk baru). Di sisi lain, ada pasar yang mungkin sedikit terabaikan, masih punya potensi, dan kami mencoba masuk lagi (segmen sport),” kata Yohan.

Mungkin Suzuki sedang mengalami dilema, mempertimbangkan masak-masak, produk mana duluan yang keluar agar tak salah langkah. Yohan menyatakan bahwa secepatnya, SIS akan membawa skutik model baru, meski belum tentu tahun ini juga.

Bocoran sedikit, tahun ini akan ada varian dari skutik Suzuki yang akan meluncur. Artinya, ada tipe baru Address yang bisa jadi pilihan. Sementara model baru, belum ada gambaran, karena menunggu momen yang sangat tepat.

”Sementara Address saja, dan kami sadari, itu pun masih kurang (performa penjualannya). Di segmen matik sendiri ada beberapa kelas yang belum kami garap. Satu-satu, kalau keluar semua tahun ini, nanti nggak ada apa-apa lagi tahun depan,” ucap Yohan.

Jika dilihat dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) tahun lalu, SIS berhenti memasok Nex 110 dan Hayate pada Maret. Praktis, dalam menjalani sembilan bulan yang tersisa, mereka cuma mengandalkan Address. Pasokannya lumayan, fluktuatif antara 1.000-2.000-an unit sebulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com