Jakarta, KompasOtomotif – Saat ini pemerintah sedang gencar untuk mengupayakan regulasi kendaraan ramah lingkungan. Mulai dari program low cost green car (LCGC), dan akan berlanjut ke Low Carbon Emission Program (LCEP), di mana bakal melahirkan mobil hybrid, listrik, ethanol, sampai berbahan bakar gas.
Mencoba mengingat kembali, awal 2015 lalu, PT Honda Prospect Motor (HPM) pernah menyerahkan satu unit model sedan City bertenologi dual fuel (gas dan bensin), ke pihak Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk penelitian. Lalu sudah sampai mana pengembangannya?
Baca juga : Honda Sumbang Mobil Gas ke BPPT
Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM mengatakan, kalau pihaknya tidak bisa membeberkan informasi terkait penelitian dan hasilnya sejauh ini. Pemberian ini dilakukan untuk kegiatan pembelajaran.
“Itu untuk pembelajaran pemerintah, mungkin dari sana mereka bisa mengerti cara kerja gas bagaimana, lagipula aplikasinya jadi lebih mudah juga. Saat ini masih ada di BPPT, mereka kan melakukan penelitian,” ujar Jonfis, Kamis (16/3/2017).
Selain riset di laboratorium BPPT, teknologi mobil City CNG (Compressed Natural Gas) juga bakal diboyong ke universitas-universitas untuk bersama-sama dipelajari. Namun, tidak ada kewajiban memberikan laporan penelitian kepada Honda.
“Kami memberikan itu dengan tujuan studi, karena pemerintah saat itu berencana untuk mengubah teknologi gas, yang sudah diaplikasikan untuk angkutan umum (taksi), menjadi mobil produksi. Namun, tiap pabrikan pastinya memiliki teknologi berbeda, jadi tidak hanya Honda kemungkinan yang mendonasikan,” ujar Jonfis.
City CNG ini sudah diperkenalkan sejak 2012 lalu di Thailand dan dipasarkan fokus untuk domestik. Menggendong mesin 1.5 liter i-VTEC SOHC, 4-silinder mampu mengonsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan gas secara bergantian, diatur melalui ECU.
Ketika mengonsumsi BBM, tenaga yang dihasilkan mencapai 120 PS. Sedangkan ketika gas menjadi asupan energi, power yang dihempaskan sebesar 102 PS @6.000 rpm.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.