Losail, KompasOtomotif - Terpuruk pada dua tes pra musim 2017 di Sepang dan Phillip Island, Jorge Lorenzo kembali bertaring di pengujian terakhir di Qatar. Dirinya berhasil mencatatakan waktu tercepat keempat, atau 0,189 detik di belakang Maverick Vinales.
Berdasarkan hasil bak tersebut, juara dunia tiga kali itu percaya, kalau kinerja Ducati selama putaran tunggal dengan memaki ban lunak, bisa memungkinkan dia memperjuangkan posisi pole pada seri pertama di Qatar, Minggu (26/3/2017). Namun, dirinya mengakui, perlu menemukan lebih banyak kecepatan dengan ban hard compounds untuk mendapat bisa merebut kemenangan.
"Lebih dari satu lap, Ducati bekerja dengan sangat baik di Qatar. Ada banyak pebalap yang bisa menjadi sangat cepat dengan Ducati, dan bisa memperjuangkan posisi pole dari Vinales. Ini merupakan sirkuit yang baik untuk Ducati, kami optimistis,” ujar Lorenzo mengutip Motorsport.com, Rabu (15/3/2017).
"Dalam hal kecepatan, kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tidak hanya di sini tapi untuk jangka panjang. Nampaknya, akan menarik untuk mencoba meningkatkan performa sepeeda motor dengan ban keras, karena ini merupakan ban yang paling konsisten sepanjang balapan," tutur Lorenzo.
Lorenzo masih percaya, kalau Vinales adalah pebalap favorit di awal musim, mengingat kecepatan yang telah ditampilkan selama pra-musim. Namun, dirinya mengakui bahwa Qatar adalah kesempatan yang baik untuk Ducati untuk mendapat kemenangan, sebelum kejuaraan berpindah ke trek yang kurang menguntungkan terhadap Ducati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.