Tokyo, KompasOtomotif – Kantung udara merek Takata kembali memakan korban setelah sebelumnya terjadi di Amerika. Kali ini korbannya datang dari kampung halamannya, Jepang, ketika menggunakan mobil Honda Fit atau Jazz di Indonesia.
Mengutip Carscoops dari Reuters, Kamis (9/1/2017), akhir bulan lalu korban dilaporkan mengalami cedera setelah airbag penumpang mengembang dengan kekuatan besar, dan menyebarkan serpihan-serpihan metal ke ruang kabin.
Baca juga : Korban Jiwa Takata Bertambah Lagi di Malaysia
Sementara korban, dari hasil otopsi, mengalami luka bakar ringan pada bagian kakinya, dan informasi ini sudah dkonfirmasi pihak Honda. Keduanya, Takata dan Honda sudah melakukan kolaborasi untuk menyelesaikan masalah ini.
Salah satu komponen yag bermasalah pada airbag merek Takata adalah Inflator, yang menggunakan amonium nitrat, dan dapat meledak dengan kekuatan yang berlebih, dalam kasus kecelakaan. Produk Takata ini bertanggung jawab untuk 16 kematian di seluruh dunia, yang sebagian besar di Amerika serikat dan lima di Malaysia.
Baca juga : Korban “Inflator Airbag” Merek Takata Bertambah
Sementara korban cedera mencapai angka 150 orang, entah itu penumpang ataupun pengemudi. Kecacatan produk ini, menorehkan sejarah baru “recall” terbesar di Industri otomotif dunia.
Pada persidangan yang dilakukan di Amerika, Takata sudah mengaku bersalah dan akan membayar denda 1 miliar dolar atau Rp 13,3 triliun.
Bagi pemilik mobil, yang kendaraaanya sudah masuk daftar recall, sebaiknya segera hubungi bengkel resmi, dan meminta penggantian atau perbaikan. Di Indonesia sudah ada tiga merek yang mengumumkan recall, mulai dari Honda, Toyota baru kemudian Nissan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.