Jakarta, KompasOtomotif - Awal tahun banyak Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) berlomba menaikan harga. Setelah Daihatsu, giliran Toyota Astra Motor (TAM) yang menyiapkan revisi harga untuk produk-produknya.
Fransiscus Soerjopranoto, Executive GM Marketing TAM, menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya sedang mengkalkulasi angka kenaikan harga dari produk Toyota.
"Kenaikan itu pasti secara off the road, tapi yang paling berasa itu harga on the road. Kami sedang kalkulasi saat ini, minggu depan baru naik," ujar Soerjopranoto saat dihubungi KompasOtomotif, Jumat (6/1/2017).
Meski ada kenaikan, tapi Soerjopranoto mengatakan bahwa angkanya tidak serta merta langsung tinggi. Bahkan meski ada kenaikan tarif dari PP Nomor 60 Tahun 2016.
"Intinya kami tidak mau langsung membebani konsumen, kisarannya nanti tidak terlalu besar antara lima sampai 10 persen. Contoh, misalnya naik Rp 10 juta, kita hanya naikkan Rp 8 juta, sisanya ditanggung ATPM. Ada improvement internal dan ada biaya reduction yang akan diberikan ke konsumen, tujuannya agar tidak memberatkan konsumen," papar Soerjopranoto.
"Dengan adanya kebijakan baru mengenai tarif, kami harap bisa benar-benar memberikan dampak positif bagi pelayanan publik yang berujung pada kepuasan konsumen kami juga nantinya," kata Soerjo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.