Washington, KompasOtomotif – Setelah merek lokal seperti Ford dan General Motors yang mendapat ancaman, kali ini giliran merek Jepang, Toyota. Pernyataanya sama, jika nekat membangun model mobil yang banyak dijual untuk pasar Amerika di Meksiko, maka bakal dikenakan tarif pajak perbatasan yang tinggi.
Mengutip The Guardian, Jumat (6/1/2017) ancaman tersebut dilontarkan oleh Presiden Donald Trump di akun twitternya. Sejak kampanye, Trump memang berjanji untuk menghidupkan kembali manufaktur, yang terus bermigrasi ke negara-negara dengan tenaga kerja murah, selama beberapa dekade terakhir.
Toyota Motor said will build a new plant in Baja, Mexico, to build Corolla cars for U.S. NO WAY! Build plant in U.S. or pay big border tax.
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) January 5, 2017
Baca juga : Donald Trum Ancam General Motor
Ini merupakan ancaman secara langsung pertama Trump kepada merek asing, setelah terpilih menjadi Presiden Amerika. Toyota berencana untuk memproduksi 200.000 model Corolla di pabrik baru Meksiko, dengan investasi mencapai 1 miliar dolar atau Rp 13,3 triliun.
Corolla sendiri merupakan model terlaris kedua di Amerika, setelah saudara senegaranya Honda Civic. Toyota sebenarnya juga akan meningkatkan kapasitas produksinya untuk truk pikap Tacoma di California, tapi itu tidak dipandang Trump.
Baca juga : Dua Kekhawatiran Toyota Terhadap Donald Trump
Jorge Guajardo, Mantan Duta Besar Meksiko untuk China menanggapi komentar yang dikeluarkan Trump. "Jika Anda sengaja merusak perekonomian tetangga Anda untuk membawa perdamaian dan stabilitas ke AS, Anda sedang berada dalam kejutan besar," ujar Guajardo dalam twitternya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.