Jakarta, KompasOtomotif – Berkali-kali Toyota menjadi bulan-bulanan di segmen low SUV/ crossover, terlebih ketika era di mana Honda BR-V datang mengobrak-abrik kelas ini. Sebenarnya masih ada Rush, yang menurut PT Toyota Astra Motor (TAM) harus tetap dianggap sebagai pesaing berat.
Pernyataan itu muncul dari Wakil Presiden Direktur TAM Henry Tanoto, saat disinggung soal penguatan segmen kosong yang akan dilakukan Toyota tahun depan, termasuk SUV atau crosover. Menurutnya, Rush selama ini masih stabil dan harus lebih ”dianggap”.
”Di segmen low SUV kan kami punya Rush. Bagaimana bisa seolah-olah kami ini tak punya produk di segmen itu. Penjualannya masih stabil 2.000-an sebulan lho,” ucap Henry kepada KompasOtomotif, (16/12/2016), di Jakarta.
Henry ingin menegaskan bahwa Rush masih menjadi salah satu pilihan masyarakat akan low SUV. Dia mengakui, segmen crossover tumbuh, bahkan secara keseluruhan SUV juga naik cukup tinggi.
Jika dilihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Rush memang masih menempel Honda BR-V dan HR-V 1.5. Market share lumayan, berada di angka 20 persen, dibandingkan BR-V yang meraup 33 persen dan HR-V 1.5 31 persen.
KompasOtomotif pun menyinggung kemungkinan crossover atau low SUV Toyota melambung dan menggebuk pesaing lebih besar jika dipasarkan C-HR, crossover yang lebih modern. Soal ini, Henry lagi-lagi masih bungkam.
”Animonya memang cukup positif saat kami pasang di GIIAS. Tapi banyak faktor untuk kami pertimbangkan, tak sekadar kesukaan masyarakat. Ada pikiran menjualnya, tapi pastinya kami belum tahu,” ucap Henry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.