Jakarta, KompasOtomotif - Pameran sepeda motor Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016 resmi selesai dengan menyedot 90.186 pengunjung. Selama lima hari berlangsung, dari target transaksi yang ditetapkan bisa menembus hingga angka Rp 35,8 miliar ternyata meleset menjadi Rp 19.385.700.000, dengan total penjualan sebanyak 751 unit.
Angka transaksi ini pun tidak lebih baik bila dibandingkan hasil IMOS dua tahun lalu yang menyentuh angka Rp 35 milar lebih. Meski demikian, pihak penyelengaran masih optimis dan beranggapan bahwa hasil tersebut membuktikan adanya gairah dan potensi untuk kembali tumbuh.
"AISI optimis akan pulihnya pasar sepeda motor, seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia. Dalam kurun waktu 10 sampai 20 tahun mendatang kita masih akan menikmati pertumbuhan, karena masyarakat masih memerlukan sarana transportasi yang mewadai," ujar Gunadi Sindhuwinata Ketua Umum AISI dalam siran persnya, Senin (7/11/2016).
Selain itu, pihak penyelengara juga menyatakan bahwa tolak ukur keberhasilan IMOS tidak semata dilihat dari pencapaian angka transaksi saja, melainkan juga kesuksesan ajang ini untuk menjadi tempat lahirnya beberapa produk baru dan motor konsep. Bahkan melalui program safety riding yang digelar selama lima hari, IMOS sukses mengedukasi 439 orang.
"Selaku penyelenggara kami merasa bangga akan keberhasilan ini dan kami berkomitmen untuk terus menjadi pameran sepeda motor terbesar di Indonesia dengan menghadirkan konsep inovatif, menghibur, dan edukatif untuk pengunjungnya,” kata Sri di waktu yang sama.