Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran Industri Motor Raih Rp 19 Miliar

Kompas.com - 07/11/2016, 16:42 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Pameran sepeda motor Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016 resmi selesai dengan menyedot 90.186 pengunjung. Selama lima hari berlangsung, dari target transaksi yang ditetapkan bisa menembus hingga angka Rp 35,8 miliar ternyata meleset menjadi Rp 19.385.700.000, dengan total penjualan sebanyak 751 unit.

Angka transaksi ini pun tidak lebih baik bila dibandingkan hasil IMOS dua tahun lalu yang menyentuh angka Rp 35 milar lebih. Meski demikian, pihak penyelengaran masih optimis dan beranggapan bahwa hasil tersebut membuktikan adanya gairah dan potensi untuk kembali tumbuh.

"AISI optimis akan pulihnya pasar sepeda motor, seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia. Dalam kurun waktu 10 sampai 20 tahun mendatang kita masih akan menikmati pertumbuhan, karena masyarakat masih memerlukan sarana transportasi yang mewadai," ujar Gunadi Sindhuwinata Ketua Umum AISI dalam siran persnya, Senin (7/11/2016).

Selain itu, pihak penyelengara juga menyatakan bahwa tolak ukur keberhasilan IMOS tidak semata dilihat dari pencapaian angka transaksi saja, melainkan juga kesuksesan ajang ini untuk menjadi tempat lahirnya beberapa produk baru dan motor konsep. Bahkan melalui program safety riding yang digelar selama lima hari, IMOS sukses mengedukasi 439 orang.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Sales promotion girl berpose saat Indonesia Motorcycle Show 2016 di Jakarta Convention Center, Kamis (3/11/2016). Pameran motor ini akan berlangsung hingga 6 November mendatang. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

Sri Vista Limbong, Project Directro API Events, mengatakan bahwa selain mengenalkan teknologi baru industri roda dua IMOS juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara.

"Selaku penyelenggara kami merasa bangga akan keberhasilan ini dan kami berkomitmen untuk terus menjadi pameran sepeda motor terbesar di Indonesia dengan menghadirkan konsep inovatif, menghibur, dan edukatif untuk pengunjungnya,” kata Sri di waktu yang sama.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com