Jakarta, KompasOtomotif – Honda BR-V akhirnya menunjukkan tanda-tanda ”kembali ke jalan yang benar” setelah mengalami tren peningkatan penjualan selama empat bulan terakhir. Oktober 2016 lalu, model ini terjual 2.145 unit, atau naik 104 persen dibanding September.
Sejak Juli, BR-V memang drop, dari yang rata-rata 2.000-6.000 unit sebulan, tiba-tiba turun ke anka 250-an unit. Agustus naik sedikit di angka 600 unit, lalu September 1.000-an unit, Oktober melengkapi prosentase kenaikan penjualan tertinggi sepanjang tahun.
Secara total tahun ini, SUV crossover Honda yang pertama kali meluncur pada Januari 2016 itu mengumpulkan penjualan 33.414 unit. Jumlah tersebut sementara menempatkan BR-V sebagai model Honda dengan penjualan tertinggi sepanjang 2016 sampai Oktober.
Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), BR-V masih memimpin jauh di segmen low SUV dengan perolehan pasar 34 persen. Uniknya, di bawah BR-V, ada HR-V 1.500 cc yang juga tercatat dimasukkan sebagai low SUV, pangsa pasar mencapai 31 persen.
Praktis di segmen low SUV ini, Honda benar-benar menguasai pasar dengan torehan 65 persen. Bahkan sekelas Toyota Rush pun kini terpangkas hanya tinggal 20 persen dan saudaranya Daihatsu Terios yang juga tinggal 13 persen.
”Penjualan di bulan Oktober 2016 masih didominasi oleh beberapa model unggulan Honda seperti Honda BR-V. Hal ini juga didukung berbagai program penjualan dan purnajual menarik seperti TDP rendah, cicilan ringan, dan servis berkala gratis hingga 3 tahun,” ujar Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna jual PT Honda Prospect Motor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.