Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Vario Berhias ”Livery American Bagger”

Kompas.com - 04/10/2016, 13:42 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Harus ada cara untuk mendobrak kebiasaan dan tren, seperti yang dilakukan Fendy Hartono punya taste bercitarasa tinggi. Aplikasi tema dan teknik pengecatan tak biasa membuat Honda Vario 150 miliknya dinobatkan sebagai jawara kelas Matic Bolt-On dala Honda Modif Contest 2016.

Fendy, yang sehari-hari berdagang pakaian di Pasar Tanah Abang, Jakarta, itu mengatakan bahwa tema airbrush skutik bernuansa Thai Look dianggapnya harus sudah move on. Dia pun memilih aliran yang jauh dari pemikiran.

”Sudah banyak modifikasi skutik dengan airbrush Thai Look warna-warni. Saya ingin beda dengan tema American Bagger, seperti pewarnaan yang dipakai modifikasi moge-moge di Amerika,” ucap Fendy kepada KompasOtomotif, Selasa (4/10/2016).

Bekerjasama dengan Varian Airbrush, Fendy memilih menggunakan teknik yang disebut gold leaf untuk mendapatkan nuansa menarik yang keluar dari pakem. Teknik ini bisa dibilang sulit, karena mengunakan lapisan-lapisan kertas yang ditempel secara manual, dan finishing yang cukup ribet.

Selain lebih susah, pengecatan teknik ini juga jauh lebih mahal. Hanya untuk melabur cat baru saja, Fendy harus merogoh kocep Rp 5-6 jutaan dengan penampang yang terbatas pada bodi.

Istimewa Teknik pengecatan gold leaf, makin susah dan mahal.
”Pengecatan cuma pada bodi saja. Saya menghindari pengecatan sampai kolong-kolong motor agar tampak tetap elegan,” kata Fendy.

Hal yang istimewa lainnya, pelek pakai tipe khusus Yoko ring 12 yang sangat langka. Bahkan ban yang digunakan tipe sleek khusus untuk balapan.

Selebihnya, penggunaan aksesori yang ternyata juga tak asal tempel. Fendy mengaku memikirkan matang-matang aplikasi aksesori ini agar bisa harmonis dengan tema cat dan bodi asli Vario.

Bahkan beberapa harus dikustom supaya lebih cocok. Misalnya, pemakaian knalpot, lampu, lengan ayun, rem depan milik Vespa, hingga saringan udara yang unik.

Atas ide brilian dan hasil jerih payah ini, Fendy mendapat pengakuan dari juri Kustomfest. Dia bilang, bahwa juri menyarankan untuk naik kelas pada kontes yang sama tahun depan.

”Katanya (juri), saya sudah lulus SD, dan harus naik ke SMP tahun depan. Saya mungkin akan mulai menggunakan sepeda motor sport, main (Honda) Tiger,” kata Fendy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau