Melongok Pasar “Hatchback” Tanah Air

Jakarta, KompasOtomotif – Semester pertama 2016 sudah dilalui bisnis otomotif, dengan masih menyisakan kenangan penjualan yang belum terasa indah. Khususnya di segmen hatchback, penurunan terjadi mencapai 15 persen dibanding tahun lalu pada periode yang sama.

“Market hatchback semester pertama ini mengalami penurunan sebanyak 15 persen. Untuk semester kedua sendiri juga belum kelihatan akan ada tanda-tanda untuk tumbuh signifikan,” ujar Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor kepada KompasOtomotif, Rabu (20/7/2016).

Dari data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Honda Jazz memimpin penjualan dengan perolehan 9.793 unit di semester pertama 2016, atau berkontribusi 45,1 persen dari seluruh model.

Posisi Jazz ini ditempel ketat oleh Toyota Yaris yang ada diurutan kedua dengan membukukan penjualan  9.029 unit, dengan pangsa pasar 41,6 persen. Kemudian urutan ketiga hatchback terlaris ada Mazda2 yang berhasil mendapatkan 1.699 unit di enam bulan pertama ini, menikmati market share 7,8 persen.

Kemudian pada posisi keempat dan kelima masing-masing ada Suzuki Swift di angka penjualan 370 unit dan Kia Rio 352 unit. ”Semoga dengan keluarnya tax amnesty, penjualan otomotif bisa membaik dan disertai dengan peningkatan segmen hatchback,” ujar Jonfis.

Menariknya, Ford yang menyatakan kepastiannya angkat kaki dari Indonesia, masih berhasil melego Fiesta dengan torehan 26 unit. Bisa jadi, tahun ini menjadi terakhir kalinya Ford berjualan hatchback di Indonesia.