Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sirkuit Sachsenring Tidak Ideal dengan Ducati

Kompas.com - 13/07/2016, 12:44 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Penampilan Ducati pada musim 2016 tidak sebaik musim lalu. Tahun ini pebalap Ducati kerap terjatuh dilintasan, nampaknya keberuntungan masih belum berpihak kepada tim pabrikan Italia ini.

Mengutip Crash, Rabu (13/7/2016) dari delapan seri yang sudah berlangsung, Ducati baru mendapat tiga podium, sementara tahun lalu mendapat enam podium. Meski untuk urusan podium tidak membaik, tapi dari sisi performa sepeda motor, diklaim sudah hampir setara dengan yang diharapkan.

“Di Barcelona (putaran keenam) kami melewati limit. Ini menegaskan kami saat ini sudah memiliki kesamaan, dengan performa yang diharapkan sejak tahun lalu, meski ban yang digunakan sekarang benar-benar berbeda,” ujar Dovizioso.

Namun, bagaimana Ducati menghadapi putaran kesembilan yang akan berlangsung di Sachsenring, Jerman? Andrea Dovizioso mengatakan, kalau sirkuit tersebut tidak cocok dengan karakter sepeda motor Ducati.

"Saya pikir sirkuit Sachsenring tidak ideal untuk karakteristik motor kami, karena lebih banyak memiliki tikungan atau sudut (sepeda motor jarang tegak). Di mana Anda harus menjaga throttle dengan posisi setengah terbuka. Sementara sepeda motor kami belum sempurna dalam kondisi ini,” tutur Dovizioso.

“Namun bagaimanapun, kita tidak pernah tahu bagaimana ke depannya, sampai latihan pertama. Bisa jadi dengan ban baru, kami bisa lebih baik. Semoga Sachsenring bisa sepeti Sirkuit Assen dalam kondisi kering, di mana kami bisa sangat kompetitif,” ucap Dovizioso.

Andrea Iannone juga menaruh harapan, kalau laga yang akan berlangsung sirkuit Jerman ini bisa berpihak kepada timnya. '"Sachsenring belum sangat baik kepada kami, selama beberapa tahun terakhir. Namun, mudah-mudahan kami akan berhasil tahun ini, karena peningkatan kemampuan dari sepeda motor kami,” kata Iannone.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com