Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Ducati Vs Honda Terkait Penggunaan “Winglet”

Kompas.com - 21/05/2016, 15:00 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Mugello, KompasOtomotif – Penggunaan Winglet atau sayap di sepeda motor balap MotoGP masih menuai kontoversi. Repsol Honda merupakan tim yang paling tidak setuju, bahkan kedua pebalapnya, Marc Marquez dan Dani Pedrosa meminta peraturan tersebut dihapus, untuk alasan keselamatan ketika balapan.

Namun, Ducati yang merupakan pelopor winglet, merasa keberatan jika teknologi tersebut harus dihapus. Ducati Corse Sporting Director, MotoGP Project Director, Paolo Ciabatti, mengatakan, proposal pembahasan Winglet rupanya mendapatkan gangguan. Salah satunya dari Honda.

“Saya berpikir Honda sudah memberi instruksi yang tepat kepada para pembalapnya untuk memberikan kritik mengenai Winglet. Tetapi, kami juga tidak tinggal diam, karena sudah mengajukan kembali proposal untuk meningkatkan keselamatan,” ujar Ciabatti seperti dilansir laman Marca, Sabtu (21/5/2016).

Baca juga: Ducati MotoGP Tetap Gunakan "Sayap"

Dikutip laman Autoevolution, Ducati Corse's boss Gigi Dall'Igna, menambahkan, Honda seharusnya bisa berlaku adil. Sebab, ketika Honda meminta untuk menggunakan teknologi seamless, semua tim menyambut baik. “Kami juga ingin diperlakukan sama seperti itu, dimana Winglet bisa diterima dengan baik oleh semua tim,” kata Dall’Igna.

Baca juga: "Sayap" Ducati di MotoGP Berubah Sesuai Trek

Lebih dari itu, Ducati meminta kepada seluruh tim agar menghargai keinginannya menggunakan Winglet. “Kontroversi ini muncul ketika Marquez merasa disenggol Iannone di tikungan pertama GP Argentina. Memang bersentuhan, tetapi tidak berdampak besar bagi Marquez,” ucap Dall’Igna.

Ducati itu sendiri sudah menggunakan winglet sejak tahun lalu. Dall’lgna pun pernah mengatakan fungsinya menambah bobot pada roda depan. Aerodinamis jarang diperhitungkan  pada balap sepeda motor, padahal menurutnya bisa juga membantu anti-wheelie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ajak JPU Berlogika, Tom Lembong: Kalau Impor Gula Bukan untuk Industri, Apa Urusannya Sama Kemenperin?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Rapat Ala Dedi Mulyadi, 20 Menit Hasilkan 18.000 Lowongan Kerja di Pabrik Mobil BYD

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Australia vs Indonesia, Siaran Langsung RCTI Plus, Kick Off 16.10 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Penukaran Uang Baru 2025 Dibuka Lagi 16 Maret, Ini Cara dan Syaratnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

Kronologi Rendang Sapi 200 Kilogram Willie Salim Hilang Saat Dimasak Meski Dijaga Polisi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

RUU TNI Sah Jadi Undang-Undang, Ini Poin-poin Perubahannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Jembatan Gantung Terpanjang Dunia di Bogor yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Pemesanan Tukar Uang Baru BI Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Cara Daftarnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

TNI Diminta Tak Lindungi Prajurit yang Tembak Mati 3 Polisi di Lampung, Terlalu Barbar

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Kediaman Baim Wong dan Paula Verhoeven Diperiksa Pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Beberapa Jam Dibuka, Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Jabar Rp 10 M

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Sindir Ariel NOAH soal Perizinan Lagu, Ahmad Dhani: Enggak Usah Sok Kaya

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau