Silicon Valley, KompasOtomotif – Co-Founder Google Larry Page disinyalir telah mendanai dua proyek untuk membangun mobil terbang tanpa awak. Tidak mengherankan, karena perusahaan sebelumnya sudah berkomitmen untuk terjun ke bisnis tradisional dengan membuat mobil (tanpa awak).
Langkah Google membangun mobil terbang secara sembunyi-sembunyi itu jelas sudah selangkah lebih maju ketimbang pemain lain yang sedang bergerak membangun mobil otonomos macam Apple, Uber, sampai Tesla.
Perusahaan pertama untuk mendukung proyek impian itu disebut Zee.Aero, diluncurkan pada 2010, terletak di Mountain View, California, bersebalahan dengan kantor pusat Google. Proyek ini sangat rahasia, bahkan mengabaikan pertanyaan media tentang keterlibatan Page.
Minggu ini, Bloomberg menyatakan telah cukup bukti untuk mengatakan bahwa Page terlibat dalam proyek ini. Tak hanya sebagai founder, tetapi dia juga menggelontorkan dana 100 juta dollar AS (Rp 1,3 triliun) untuk perusahaan dan menarik 150 karyawan.
Berdasarkan laporan itu, tahun lalu Page mulai membekingi mobil terbang kedua tanpa awal yang disebut Kitty Hawk, dengan desain yang dideskripsikan sebagai drone versi besar.
Meski kita tak akan tahu, model-model itu akan menjadi barang produksi atau bukan, membuat mobil terbang seperti menggapai mimpi yang tak pasti. Apalagi yang berhubungan dengan kendaraan tanpa awak, seperti disebut Mark Moore, insinyur pesawat NASA, hal itu akan sangat sulit dilakukan.
”Mobil terbang tanpa awak jauh lebih susah ketimbang mobil otonomos. Hal itu karena tidak adanya berbagai variable di angkasa macam penanda jalan, marka, hingga pejalan kaki. Kalau muncul 5-10 tahun ke depan, itu akan sangat luar biasa,” ucap Moore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.