Mobil Mewah Ini Bisa Dikreasikan Sesuai Keinginan Pemilik

Jakarta, KompasOtomotif – Mobil Rolls-Royce bagi kaum borjuis biasanya diibaratkan sebagai kanvas kosong. Nah, untuk "menghias" para pelanggan dapat berkolaborasi dengan desainer, insinyur, dan perajin di pabriknya, di Goodwood, Inggris, untuk menciptakan kreasi individual.

Kegiatan tersebut kerap disebut Bespoke. Melalui program personalisasi ini, konsumen dapat memiliki 44.000 warna eksterior, motif kayu yang tidak terbatas hingga materi kulit dan pewarnaan interior beragam.

Bespoke Manager Eropa dan Asia Pasifik Osy de Zegwaart menjelaskan, pada 2015 hampir setiap Phantom, Ghost, dan Wraith meninggalkan pabrik perakitannya dengan elemen Bespoke.

“Hal ini memperlihatkan keahlian brand ini sebagai satu-satunya manufaktur yang dapat menciptakan sebuah kendaraan yang memiliki elemen hand-made yang sebenarnya,” ungkap Zegwaart di Jakarta, Kamis (31/3/2016).

Walaupun aplikasi program ini dikenal pada model Phantom, tetapi separuh dari Ghost yang keluar dari pabrik telah melewati proses pengembangan Bespoke. Lebih dari 95 persen, Ghost di Asia berisi elemen Bespoke, bukti nyata perkembangan program ini di lingkup global.

SDM meningkat

Permintaan yang cukup stabil secara global dan komitmen kuat, menjadikan Rolls-Royce terus berkembang hingga menciptakan 100 lapangan kerja baru tahun lalu.

“Perusahaan kini mempekerjakan 1.600 karyawan pada The Home of Rolls-Royce di Goodwood, Inggris. Meningkat tajam dari tim pembuatan Phantom generasi ketujuh yang hanya berjumlah 350 pekerja pada 2013,” ungkap Zegwaart.