Goodwood, KompaOtomotif - Rolls-Royce Motor Cars berhasil meraih penjualan hingga 3.785 unit pada 2015, tertinggi kedua dalam 112 tahun sejarah perusahaan.
Torsten Müller-Ötvös, Chief Executive Officer, Rolls-Royce Motor Cars mengatakan, 2015 merupakan masa dengan tantangan bagi produk mewah. Namun, hasil yang diperoleh perusahaan dinilai sukses sebagai salah satu pemain merek super-premium.
“Saya sangat yakin dengan perkembangan Rolls-Royce di tahun 2016," kata Torsten, dalam keterangan resmi, Rabu (13/1/2016).
Hampir di seluruh jaringan penjualan Rolls-Royce mengalami kenaikan, di Asia Pasifik terjadi lonjakkan 13 persen, disusul Amerika Utara (6 persen), dan Timur Tengah (4 persen). Dari kawasan regional itu, beberapa negara yang berhasil tampil gemilang memasarkan Rolls-Royce, adalah Korea di mana "meledak" 73 persen dari tahun sebelumnya, dilanjutkan Qatar (naik 21 persen), Jepang dan Amerika Serikat lonjakannya sama (7 persen), Inggris (2 persen), dan Rusia (1 persen).
Negara berkembang seperti Indonesia, Taiwan, Malaysia, and Kazakhstan juga menunjukkan perkembangan penjualan yang cukup baik dibandingkan periode sebelumnya.
Dua model penopang utama penjualan, adalah Ghost dan Wraith di seluruh belahan dunia. Sedangkan permintaan Phantom diklaim tetap relatif stabil.
Anna Soubry, Menteri Perdagangan dan Industri Inggris mengatakan, “Hasil yang didapat Rolls-Royce Motor Cars memperlihatkan permintaan yang kuat dan kepemimpinan industri otomotif Inggris. Kita dapat terus mengembangkan lapangan pekerjaan berkualitas tinggi dan mendorong ekspor dengan mendukung investasi industri otomotif."