BANGKOK, KOMPAS.com - Pagelaran Bangkok International Motor Show (BIMS) di Thailand dianggap lebih menarik dari Tokyo Motor Show (TMS). Pendapat itu dilontarkan Direktur Dyandra Promosido Hendra Noor Saleh selaku promotor Indonesia International Motor Show (IIMS).
Meski sama-sama tergolong pameran otomotif bertaraf internasional, Hendra menilai BIMS memiliki karakteristik yang berbeda dari TMS. Ia mengatakan, BIMS menghadirkan kendaraan produksi yang siap dipasarkan, sedangkan TMS didominasi kendaraan konsep.
"Itu salah satu faktor kenapa Bangkok lebih disukai dari Tokyo," kata Hendra di sela-sela acara pembukaan BIMS 2016 di Impact Muang Thong Thani, Selasa (22/3/2016).
Menurut Hendra, konsumen lebih tertarik pameran otomotif yang berisikan kendaraan-kendaraan yang siap dipasarkan dibanding yang menghadirkan model konsep.
Mimpi
Dijelaskan, konsumen melihat mobil konsep itu sebagai mimpi. Lain halnya dari kacamata teknisi, yang menilai konsep tersebut adalah ilmu.
BIMS 2016 merupakan penyelenggaraan yang ke-37 kalinya. Tema yang diusung kali ini adalah "No Boundaries Mobility". Ada 40 pabrikan otomotif yang tercatat ikut serta. Mereka terbagi atas 30 perusaahaan mobil dan 10 sepeda motor.
Pabrikan otomatif yang ikut serta tidak hanya yang berasal dari Eropa, Amerika Serikat, Jepang ataupun Korea Selatan, tapi juga pabrikan dari Tiongkok dan India.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.