Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

”Benang Kusut” Menanti Bos Baru Nissan Indonesia

Kompas.com - 22/03/2016, 14:56 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Nissan Motor Asia Pacific mengumumkan langsung pergantian pucuk pimpinan PT Nissan Motor Indonesia (NMI), Selasa (22/3/2016). Antonio Zara, akan menjadi Presiden Direktur NMI, efektif per 1 April 2016, menggantikan Steve Ardianto.

Tugas berat pun menanti Zara. Pria Filipina yang sebelumnya sukses menjabat sebagai President dan Managing Director Nissan Philippines, Inc. (NPI) itu akan menjalani masa-masa berat buat Nissan di Indonesia. Dalam empat tahun terakhir, merek Jepang itu terus menunjukkan tren negatif.

Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan total Nissan di Indonesia pada puncaknya diraih pada 2012 silam dengan angka 67.143 unit. Lalu merosot sedikit pada 2013 dengan 61.119 unit.

Semakin parah pada 2014, Nissan hanya terjual 33.789 unit di Indonesia, atau turun hampir 50 persen. Kendati demikian, masih ada Datsun yang mulai menyelamatkan muka Nissan dengan penjualan 20.520 unit.

Tahun lalu, NMI juga masih menjalani masa-masa sulit. Bahkan Datsun mulai mengungguli penjualan Nissan. Pada 2015, Nissan terjual 25.108 unit. Sementara Datsun laku lebih banyak, yakni 29.358 unit sepanjang 12 bulan tahun 2015.

Tugas Zara, tentu membuat merek Nissan kembali bergairah. Sukses dan kiat dia menaikkan penjualan Nissan 65 persen dalam setahun di Filipina bakal cukup membantu, meski pasar di Indonesia bukanlah pasar Filipina.

Indonesia punya karakteristik konsumen dan pasar yang unik. Bahkan produk yang bagus saja kadang belum tentu cukup. Nissan sudah punya jaringan penjualan dan servis tak kalah dengan merek lain, dan ini bisa dijadikan salah satu ”kendaraan” untuk sukses.

Tentu Zara sudah atau bakal punya formula, dan kita nantikan kebangkitan Nissan di Indonesia di bawah pemimpin baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com