Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Mobil88 "Say No" pada Mobkas Lawas

Kompas.com - 14/12/2015, 09:21 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Sebagai salah satu usaha menjaga kualitas, penjual mobil bekas (mobkas), Mobil88, tidak mau menjual mobil tua.

Menurut Chief Operating Officer Mobil88, Holomoan Fischer Lumbantoruan, tidak ada aturan baku soal batasan umur unit yang diperjual-belikan di ruang pamer, namun kebiasannya tidak lebih dari tujuh tahun.

“Kenapa kita ga main itu? Karena konsumen Mobil88 itu kritis, ada gangguan sedikit langsung ngeluh. Buat kita, mobil semakin tua maka rekondisi dari Mobil88 terlalu berisiko,” kata Fischer, di Jakarta, Kamis (10/12/2015).

Tipikal konsumen Mobil88 tidak mau repot, jelas Fischer, kecenderungannya unit ingin langsung digunakan begitu transaksi selesai. Mobkas berusia tujuh tahun ke atas dikatakan rentan penggantian suku cadang, kondisi itu tidak mau jadi gangguan buat konsumen.

Konsumen Mobil88 terkesan manja, sebab dibuai kualitas pelayanan. Setiap mobil yang ditawarkan selalu direkondisi, selain itu diberikan garansi yang menyatakan unit tidak terkait kasus hukum, tidak pernah kecelakaan berat, tidak pernah terendam banjir, STNK dan BPKB asli, serta angka odometer tidak dimodifikasi.

Dilimpahkan

Meski tidak mau menjual, Mobil88 masih mau membeli unit berusia lebih dari tujuh tahun. Namun, alokasinya diarahkan ke perusahaan sekandung yang khusus bergerak di bidang lelang, Ibid. Di Ibid, mobkas yang dilelang sesuai kondisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau