Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jualan Mobkas Tahun Ini Lesu, Mobil88 Bidik 2016

Kompas.com - 22/10/2015, 18:45 WIB
Aditya Maulana

Penulis


Jakarta, Otomania -  Pada 2014 lalu perusahaan penyedia mobil bekas (mobkas) Mobil88 berhasil menjual 25.000 unit dan di 2015 ini ditargetkan 31.000 unit. Tapi, karena kondisi ekonomi yang sedang mengalami perlambatan, Mobil88 melakukan revisi, sampai akhir tahun ini penjualannya diperkirakan tetap sama seperti 2014 lalu.

Chief Operating Officer Mobil88, Fischer Lumbantoruan, menjelaskan, penjualan mobkas sampai akhir tahun ini sudah dipastikan akan flat atau sama seperti 2014 lalu. Tapi, di 2016 mendatang Mobil88 berharap pasar bisa pulih kembali.

“Kalau tahun ini sudah pasti flat, tapi tahun depan diharapkan bisa pulih dan naik 20 persen dari total penjualan 2015,” ujar Fischer di acara peresmian Buku Garansi Mobil88 di Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2015).

Selain berharap kepada kondisi ekonomi, menurut Fischer, faktor pendorong pertumbuhan penjualan mobkas tahun lalu di Mobil88 adanya buku garansi yang baru diresmikan, karena dengan adanya buku tersebut konsumen bisa lebih aman dan percaya membeli mobkas di Mobil88.

“Ada buku garansi ini kita mengedukasi kepada konsumen bahwa membeli mobkas itu sangat rawan, tapi dengan adanya standarisasi yang kita lakukan, konsumen tidak perlu takut membeli mobkas di Mobil88, karena semuanya sudah terjamin,” katanya.

Lebih dari itu, Mobil88 tersebar di sembilan kota dengan total outlet 18. Jakarta menyumbangkan penjualan 60 persen dan selanjutnya di Surabaya dan Bandung. Tipe pembeli mobkas di Mobil88 itu sendiri cenderung lebih besar yang tunai ketimbang kredit.

“Persentasenya 40 persen kredit dan 60 persen yang beli secara tunai dan semua yang kredit menggunakan lising ACC (Astra Credit Company),” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com