London, KompasOtomotif – Mercedes-Benz berencana melahirkan model performa berlambang AMG dengan teknologi hibrida. Strategi itu dipaparkan Group Research & Mercedes-Benz Cars Development Daimler AG, Thomas Weber, yang juga mengatakan model pertama bakal datang pada 2020.
AMG selalu identik dengan performa tinggi, orientasinya pada kecepatan bukan efisiensi bahan bakar. Tapi kini otomotif dunia menghadapi tantangan baru, kebijakan tentang pengetatan emisi CO2 di Eropa juga akan dihadapi unit AMG sama seperti semua mobil-mobil lainnya.
Daimler AG, induk Mercedes-Benz, menargetkan emisi 101 g/km bisa dicapai pada 2020, saat itu 95 persen mobil yang dijual di Eropa harus beradaptasi dengan peraturan baru tentang emisi.
“Semua mobil sekarang harus mengurangi konsumsi bahan bakar, bahkan AMG. Tidak ada bagian bisnis kita yang bisa dibawa dipunggung yang lain. Ini adalah tugas besar untuk mengurangi konsumsi bahan bakar AMG tapi kami telah mewujudkannya dan itu peluang besar,” ujar Weber.
Pengembangan model performa hibrida AMG belum dilakukan saat ini sebab menurut Weber, konsumen AMG tidak akan membelinya sekarang. Weber juga tak bisa memastikan kapan konsumen siap dengan hibrida tapi tekanan yang lebih besar semakin mendekat.
“Tapi di departemen pengembangan, kami telah merencanakan sampai kami harus menawarkan sesuatu yang spesial. Kami harus siap bahwa pada 2020, bisa jadi butuh memperkenalkan hibrida AMG,” kata Weber.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.