Menerawang Nasib Yamaha Xeon RC dan GT 125 Eagle Eye

Jakarta, KompasOtomotif – Kelahiran Mio M3 125 dan All-New Soul GT 125 menjadi penanda bahwa Yamaha Indonesia menyiapkan strategi baru yang lebih dahsyat di pasar skutik. Kelas dan kubikasi ”diacak-acak”, membuat produknya saling tumpang tindih meski ditegaskan punya pasar dan segmen masing-masing.

Agenda tersembunyi Yamaha ini cukup menarik, apalagi Executive Vice President Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Dyonisius Beti dengan lantang mengatakan segmen skutik tak akan lama lagi dierbut kembali dari tangan kompetitor.

Saat ini, Yamaha punya beberapa model dengan kubikasi 125cc. Selain Mio M3 dan All-New Soul GT yang dua-duanya sudah berteknologi Blue Core, ada dua lagi di kelasnya yakni GT 125 Eagle Eye dan Xeon RC (keduanya mengadopsi teknologi YMJET-FI).

Soul GT lama sudah dipastikan memasuki masa transisi untuk tak kembali. Sementara GT125 dan Xeon RC masih menunggu nasib. Mungkin saat ini nasibnya sudah ditentukan, namun masih disembunyikan Yamaha Indonesia.

Misteri

Disinggung soal ini, Asisten GM Pemasaran YIMM Mohammad Masykur masih menutup rapat keran info. ”Kita lihat nanti,” jawabnya singkat diiringi senyum.

Sudah jelas, Mio M3 akan mengawal segmen skutik entry level, meski para lawan masih bertahan dengan kubikasi di bawah 125cc. All-New Soul GT diletakkan di segmen menengah yang jika diadu, bisa bertemu dengan Honda Vario 125.

Ada dua kemungkinan untuk GT125 Eagle Eye. Bisa saja dipertahankan untuk menopang All-New Soul GT 125. Atau dihilangkan dan digantikan Xeon RC yang naik kelas menjadi 150cc. Kembali lagi, ini hanya sebuah prediksi, dan dicecar soal ini Masykur tetap bertahan dengan hanya tersenyum.

 YIMM masih punya beberapa amunisi tahun ini, termasuk jajaran skutik yang satu demi satu akan diluncurkan dan merapatkan barisan untuk menyerang. Kita tunggu sepak terjang mereka selanjutnya.