Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Pangkas 20 Persen Model Global

Kompas.com - 17/02/2015, 16:00 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Asahikawa, KompasOtomotif — Honda Motor Co mencoba untuk bangkit dari serangkaian kampanye recall dan masalah produk. Global Head R&D Honda Motor Co Yoshiharu Yamamoto mengungkap strategi baru Honda, yaitu memangkas model global hingga 20 persen agar bisa lebih fokus pada kualitas.

Honda biasa mengembangkan banyak varian pada satu model untuk disesuaikan dengan permintaan negara pemasar. Selain itu, Honda juga menyiapkan versi facelift selama siklus hidup. Namun, pekan lalu, Yamamoto menjelaskan bahwa pengembangan itu akan dikurangi.

“Pada akhirnya, dengan banyaknya spesifikasi maka akan kehilangan esensi mobil Honda sebenarnya. Itu juga akan membawa beban besar (untuk insinyur) dan tidak efisien,” kata Yamamoto seperti diberitakan CNBC.

Pembatasan pengembangan model telah dilakukan. Meski begitu, Yamamoto enggan menjelaskan sampai kapan strategi ini diterapkan. Akhir tahun lalu merek terlaris ketiga di Jepang ini memilih untuk memperbaiki masalah kualitas dan menunda peluncuran model baru. Media asal Jepang mengatakan, hatchback Jazz hibrida telah menjalani lima kali recall sejak resmi meluncur.

Langkah Honda mirip dengan Toyota Motor Corp ketika mengalami masalah isu keselamatan pada 2010 dan “memaksa” lembaga keselamatan pemerintah memeriksa. Masalah utama Honda ada pada kantong udara bikinan Takata Corp yang menjadi sebagian besar penyebab recall.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com