Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proton Malaysia Sempat Ajak Bicara Indomobil

Kompas.com - 12/02/2015, 16:21 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

Tangerang, KompasOtomotif - Proton Holdings Berhad sebagai produsen mobil asal Malaysia, sedang berupaya keras untuk bisa bangkit dari keterpurukan baik di pasar negara sendiri, ataupun pasar Asia termasuk Indonesia.

Langkah penting yang baru saja dilakukan Proton adalah kembali membidik Indonesia sebagai pasar utama. Strategi itu sudah mulai dijajaki dengan membuka kerja sama dengan PT Adiperkasa Citra Lestari untuk penjajakan perancangan mobil nasional Indonesia.

Tapi ternyata jauh sebelum itu, Proton sudah berupaya menggandeng perusahaan otomotif besar Indonesia. Salah satunya adalah membuka pembicaraan dengan Indomobil Group yang membawahi Suzuki, Nissan, dan Audi di Indonesia.

"Saya juga diundang manajemen Proton dan sudah melakukan pembicaraan dengan Mahathir Mohamad (Chairman Proton). Mereka presentasi kekuatan Proton saat ini, dan mencoba berdialog dengan saya untuk memperkuat pasar di Indonesia," jelas Subronto Laras, Komisaris PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), kepada wartawan, di Tangerang, Kamis (12/2/2015).

Subronto melanjutkan, Proton memang sedang terpuruk dan penjualan di Malaysia sendiri sudah di bawah 20 persen. Sedangkan di Indonesia market share juga terus mengecil dengan penjualan yang hanya mencapai angka 500-an unit pada sepanjang tahun lalu.

"Sebetulnya, kalau bicara masuk ke Indonesia tentu bisa saja karena kita terikat dengan perjanjian pasar bebas ASEAN. Asal kandungan lokal mencapai 40 persen dan dirakit di sini, dia bebas melakukan penjualan karena sudah masuk kategori mobil ASEAN," lanjut Subronto.

Hanya saja, ujar Subronto lagi, peta persaingan mobil Indonesia itu bukan sedan yang pasarnya hanya dua persen. Seharusnya Proton bisa memainkan segmen terbesar di Indonesia yakni kendaraan 4x2 seperti low MPV, LCGC atau sekalian di kendaraan niaga. Saya sarankan untuk ikut bermain di segmen yang sudah ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com