Detroit, KompasOtomotif - Toyota Motor Corporation (TMC) mengaku bakal lebih fokus menggarap pasar SUV dan pikap di Amerika Serikat. Produksi kedua jenis kendaraan ini akan ditambah baik di pabrik Jepang maupun di Kanada, seiring meningkatnya permintaan di segmen ini.
Beberapa model andalan, seperti Toyota RAV4 dan Lexus RX akan menjadi kunci bagi strategi Akio Toyoda, Presiden TMC, untuk memaksimalkan kapasitas produksi pabrik sebelum menambah fasilitas baru. Jim Lentz, CEO Toyota Amerika Utara mengatakan, strategi ini masih sama seperti yang diutarakan sebelumnya.
"Penghentian sementara masih tetap terjadi sampai akhir Maret 2016. Itu belum berubah, semua indikasi memang (pasar) akan naik, tetapi sekarang belum ada kenaikan," beber Lentz, dilansir Bloomberg (14/1/2015).
Di sisi lain, Toyota akan terus mendorong produksi SUV karena pasar di segmen ini naik 16 persen sepanjang 2014 lalu, sekaligus mencatatkan rekor pertumbuhan terbesar. Bahkan sebelum harga bensin turun, konsumen di AS sudah menunjukan tren perpindahan dari mobil penumpang ke kendaraan jenis SUV demi kompensasi ruang yang lebih lapang ketimbang konsumsi bahan bakar yang lebih boros.
Berkat membaiknya penjualan SUV di AS, Toyota berhasil menjaga jarak dengan Volkswagen yang meingcar predikat produsen mobil terbesar di dunia tahun lalu. VW belum bisa memanfaatkan lonjakan pasar, karena hanya menjual dua model SUV di AS, yakni Tiguan dan Touareg, sedangkan Toyota punya lima model.
"Kami akan melihat lagi seberapa besar pasar di bawah RAV4. Tidak ada pertanyaan apakah akan demikian. (Segmen) itu akan menjadi pertumbuhan selanjutnya," tukas Lentz.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.