Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Akhiri Masa Hibernasi

Kompas.com - 14/01/2015, 16:30 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Detroit, KompasOtomotif - Toyota Motor Corporation mulai mengakhiri masa hibernasi membangun pabrik baru yang sudah bergulir tiga tahun terakhir. Produsen mobil terbesar di dunia ini berencana membangun dua pabrik perakitan baru di China dan Meksiko, jelas empat eksekutif perusahaan, dilansir Reuters (13/1/2015).

Toyota mengaku sudah menyelesaikan studi kelayakan baik di China dan Meiksiko. Mereka sepertinya, "sudah siap eksekusi," tukas salah satu eksekutif yang tidak mau disebutkan namanya, beberapa pekan lalu.

Jim Lentz, Kepala Operasional Toyota Amerika Utara ketika dijumpai di Detroit Auto Show 2015 mengatakan, setelah tiga tahun menahan investasi baru pada kapasitas, sekarang sudah berakhir. Tapi, apakah kedua pabrik baru itu di China dan Meksiko, Lentz masih belum mau berbicara banyak.

"Kami akan tumbuh lagi. Kami akan menaiki tangga yang ada. Tapi, kali ini caranya berbeda dari dulu, akan menjadi tumbuh demi pertumbuhan," jelas Lentz.

Di China, Toyota lagi memilih dua lokasi potensi untuk mendirikan pabrik, satu di sebelah utara Changchun dan sebelah selatan Guangzhou. Di Meksiko, Toyota menyiapkan pabrik kendaraan penumpang di sekitar Guanajuato.

"Cuma kami masih menunggu lampu hijau dari atasan," jelas salah satu eksekutif yang menjabat manajer senior di China. Kondisi serupa juga berlaku untuk persiapan pabrik di Meksiko.

Upaya ekspansi yang dilakukan toyota, akan menambah tekanan baru bagi rival General Motors dan Volkswagen dalam persaingan produsen otomotif terbesar di dunia. Pasalnya, kapasitas global saat ini dinilai masih terlalu besar ketimbang permintaan pasar.

Ryo Sakai, juru bicara Toyota mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir Toyota hanya fokus pada memaksimalkan kapasitas produksi pabrik yang ada di seluruh dunia, sambil meningkatkan kualitas.

"Jika memang ada permintaan kapasitas tambahan setelah kami sudah memaksimalkan semua lokasi dari pabrik kami, kemudian kami baru mempertimbangkan menambah. Sekarang belum ada keputusan yang diambi," jelas Sakai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau