Serpong, KompasOtomotif – Slogan ”Ready to Race” yang disematkan pada merek KTM ternyata bermakna cukup dalam. Tak sekadar mempunyai performa tinggi sehingga siap dipacu di lintasan balap, lebih dari itu, bahwa tunggangan yang berasal dari Austria itu memang tidak mendeklarasikan diri sebagai moda transportasi sehari-hari.
”Terlepas dari kenyamanan yang diberikan pada model-model tertentu yang kemudian bisa dipakai sebagai kendaraan sehari-hari, itu karena KTM punya beberapa filosofi. Merek ini lahir untuk memuaskan pesepeda motor, bisa disebut boys toys dan sebagainya,” ucap Alam, Direktur Pemasaran PT Moto KTM Indonesia (MKI), (19/11/2014), di Serpong, Tangerang Selatan.
Dari penjelasan Alam, ada empat filosofi yang tertanam pada setiap produk KTM. Pertama, ”Performance”. Hal ini meliputi semua aspek, tak hanya mesin dan kemampuan, tetapi setiap detail komponen sudah termasuk dalam performa.
Kedua, ”Purity”. Alam menjelaskan, bahwa KTM melahirkan sepeda motor yang membuat happy konsumennya. Lalu filosofi ketiga adalah ”Adventure”, bahwa sepeda motor punya darah petualangan. Terakhir, ”Extreme” yang masuk dalam kategori fitur, kemampuan, dan performa yang di atas rata-rata.
”KTM tidak bilang sebagai sepeda motor terbaik, tetapi concern beberapa hal. Setiap sepeda motor yang dirilis, selalu punya empat filosofi itu. KTM juga concern dengan metalurgi, geometri, serta keamanan juga. Itulah sebabnya, RC200 dan RC390 bisa enteng bobotnya, dengan segala desain yang membuatnya ringan,” tukas Alam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.