Ini Spesifikasi Kawasaki Ninja H2

Milan, KompasOtomotif – Kawasaki baru saja meluncurkan Ninja H2 di EICMA, Milan, (4/11/2014). Ini adalah versi legal jalanan dari H2R yang lebih dulu muncul di Intermot, Cologne, Jerman, beberapa waktu lalu. Tenaga versi ini pun dipangkas, dari 300 tk menjadi 200 tk, dan bisa naik sampai 210 tk berkat penggunaan teknologi ram-air.

Bobot sepeda motor ini cuma 238 kg, membuatnya punya rasio tenaga untuk bobot 0,88 tk/kg. Tenaga maksimal dari mesin 998cc, DOHC, 4-silinder segaris, bisa dicapai pada 11.000 rpm. Sementara torsi puncak 144,5 Nm dicapai hanya pada putaran mesin 10.500 rpm. Bisa dibayangkan bagaimana galaknya sepeda motor ini di putaran bawah dan menengah.

Ninja-H2 Sepeda motor diklaim sangat ergonomis dan kencang, namun tetap dibatasi suara, emisi, dan kecepatannya untuk bisa legal di jalanan.

Stabilitas
Dalam rilisnya, Kawasaki mengatakan bahwa mesin supercharger itu hanya mendapat perubahan minor untuk mencapai batasan suara dan emisi untuk penggunaan jalanan raya. Menaikinya juga disebut sebagai pengalaman yang belum pernah ditemukan pada mesin naturally aspirated lain.

H2 berbagi rangka trellis dengan H2R, di mana Kawasaki berusaha untuk tetap memperoleh jarak sumbu roda yang pendek untuk pengendalian mengejutkan, namun tetap punya stabilitas baik dalam kecepatan tinggi. Lengan ayun tunggal (pertama untuk Kawasaki) dibaut langsung ke mesin untuk meningkatkan stabilitas.

Desain kaca spion dipikirkan untuk menambah aerodinamis, termasuk spoiler kecil pada fairing yang mampu memberikan downforce pada roda depan. Sistem elektronik termasuk kontrol traksi, pengendali awal (launch control), hingga ABS. Sepeda motor ini juga mendapat fitur quick-shifter untuk perpindahan gigi yang halus dan responsif.

Ninja-H2 Kawasaki Ninja H2, siap dilepas di jalan raya.

Individualistis
Stabilitas setang dibantu electronic steering damper dari Ohlins, lalu suspensi pakai KYB yang bisa disetel. Rem menggunakan milik Brembo dengan piringan semi-floating 330mm, dan 250mm di belakang. Kaliper monoblok pakai tipe radial-mounted.

Dijelaskan bahwa posisi berkendara lebih agresif ketimbang rata-rata sepeda motor supersport. Tidak ada jok boncenger, karena produsen Jepang dengan warna khas hijau itu mengutamakan akselerasi lebih intens dan kapabilitas di kecepatan tinggi adalah yang utama.

Cat diracik khusus berdasarkan reaksi kimia, yang membuat sepeda motor ini tampak unik. Sesekali terlihat berwarna hitam, tapi kadang tampak berkilau dan seperti kaca jika dilihat di bawah cahaya terang. Harga belum disebutkan, begitu pula penjualan resminya.