Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ninja 250 Naik Harga Rp 400.000 dengan Kopling Baru

Kompas.com - 04/11/2014, 16:35 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) menyosialisasikan perubahan pada sepeda motor andalan mereka, Ninja 250FI. Perangkat kopling lama diganti dengan sistem slipper clutch yang membuat penurunan gigi semakin smooth.

Perangkat baru ini mulai terpasang dan dijual pada semua Ninja 250FI per 1 November 2014. Dengan adanya peranti baru ini, KMI memberikan kenaikan harga Rp 400.000 untuk semua tipe. Banderol baru tipe standar kini Rp 54,5 juta, sedangkan tipe ABS menjadi 66,3 juta.

”Kami memang melakukan perubahan kecil, tidak ada launching, dan mulai dijual November. Dengan peranti ini, engine brake tidak terlalu terasa. Atau dengan kata lain, saat deselarasi dan memindah gigi semakin mulus,” terang Michael Chandra Tanadhi, Deputy Head Sales Promotion Department KMI, kepada KompasOtomotif, Selasa (4/11/2014).

Moge
Slipper Clutch adalah peranti yang biasa ditemukan pada model-model Ninja berkapasitas mesin besar (moge). Secara lengkap, sistem ini dinamai assist and slipper clutch yang beroperasi pada saat berbeda, di mana assist clutch terjadi saat sepeda motor berakselerasi. Sementara slipper clutch otomatis terjadi saat deselerasi dan melakukan penurunan gigi (downshift).

Biasanya, saat penurunan gigi dengan cepat (misal pada saat balap), pada sistem kopling akan terjadi fenomena back torque (torsi berlebih) yang bisa membuat ban belakang skid (sedikit mengunci) dan selanjutnya membuat roda kehilangan traksi pada permukaan jalan.

Slipper cluth yang dipasang di Ninja 250FI bertujuan mengurangi kerugian akibat gejala back torque dan kesulitan pengendalian akibat ban belakang mengunci yang dapat mengakibatkan skid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com